Catatan Ibadah ke-3 Minggu 31 Juli 2016
Cara memiliki Roh yang menyala-nyala
bagi Tuhan:
1. Kita harus menyadari kehadiran Tuhan.
Lukas 24:30-31 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
2. Kita harus merenungkan firman-Nya.
Lukas 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Gunakan GPS (God’s Positioning System). Tiap pagi
jangan hanya sarapan sambil nonton televisi karena tubuhmu bisa montok dan
imanmu rontok. Namun, bacalah firman Tuhan dan renungkan siang malam. Firman
Tuhan adalah peta kehidupan kita. GPS (Goblok Pasti Sampai)... hehehe...
Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
3. Kita harus bergaul dengan orang yang Rohnya
menyala-nyala.
Lukas 24:15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Kita memang harus bergaul
dengan setiap orang, seperti Yesus yang juga bergaul dengan orang-orang
berdosa. Namun, kita harus lebih banyak bergaul dengan orang-orang tertentu
yang memiliki Roh yang menyala bagi Tuhan, seperti Yesus yang juga berfokus
pada 70 murid-Nya karena pergaulan kita dapat mempengaruhi diri kita. Jika kita
terlalu sering bergaul dengan penggosip, kita bisa menjadi penggosip pula.
1 Korintus 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
4. Kita harus mengobarkan orang lain.
Lukas 24:35 Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Ada seseorang yang
mengatakan bahwa dia ingin cuti pelayanan tetapi setelah melayani orang yang
membutuhkan, semangatnya justru berkobar-kobar sehingga dia tidak jadi cuti.
BERHEMBUSLAH ROH KUDUS
Berhembuslah Roh Kudus di tempat
ini. Berhembuslah Roh Kudus dengan Kuasa-Mu. Pulihkanlah g'reja-Mu di akhir
zaman. Berhembuslah, berhembuslah s'karang.
Reff: Urapilah kami
dengan minyak baru. Penuhilah kami dengan hadirat-Mu. Kami rindu Tuhan melihat
kuasa-Mu Dicurahkan di tempat ini.
0 komentar:
Post a Comment