Monday, August 1, 2016

On Fire (2) - Pdt.Rubin Adi Abraham

On Fire
Catatan Ibadah ke-3 Minggu 31 Juli 2016

Cara memiliki Roh yang menyala-nyala bagi Tuhan:

1. Kita harus menyadari kehadiran Tuhan.
Lukas 24:30-31  Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
2. Kita harus merenungkan firman-Nya.
Lukas 24:32  Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
God's Positioning System
Gunakan GPS (God’s Positioning System). Tiap pagi jangan hanya sarapan sambil nonton televisi karena tubuhmu bisa montok dan imanmu rontok. Namun, bacalah firman Tuhan dan renungkan siang malam. Firman Tuhan adalah peta kehidupan kita. GPS (Goblok Pasti Sampai)... hehehe...
Yosua 1:8  Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
3. Kita harus bergaul dengan orang yang Rohnya menyala-nyala.
Lukas 24:15  Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Kita memang harus bergaul dengan setiap orang, seperti Yesus yang juga bergaul dengan orang-orang berdosa. Namun, kita harus lebih banyak bergaul dengan orang-orang tertentu yang memiliki Roh yang menyala bagi Tuhan, seperti Yesus yang juga berfokus pada 70 murid-Nya karena pergaulan kita dapat mempengaruhi diri kita. Jika kita terlalu sering bergaul dengan penggosip, kita bisa menjadi penggosip pula.
1 Korintus 15:33  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
4. Kita harus mengobarkan orang lain.
Lukas 24:35  Lalu kedua orang itu pun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Ada seseorang yang mengatakan bahwa dia ingin cuti pelayanan tetapi setelah melayani orang yang membutuhkan, semangatnya justru berkobar-kobar sehingga dia tidak jadi cuti.

BERHEMBUSLAH ROH KUDUS
Berhembuslah Roh Kudus di tempat ini. Berhembuslah Roh Kudus dengan Kuasa-Mu. Pulihkanlah g'reja-Mu di akhir zaman. Berhembuslah, berhembuslah s'karang.
Reff: Urapilah kami dengan minyak baru. Penuhilah kami dengan hadirat-Mu. Kami rindu Tuhan melihat kuasa-Mu Dicurahkan di tempat ini.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.