Catatan Ibadah ke-3 Minggu 31 Juli 2016
Lukas 24:32 Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Roh yang menyala menentukan apakah kita:
1. Berhasil atau Gagal.
Wilma Rudolph merupakan
anak ke-20 dari 22 bersaudara. Ayahnya seorang kuli dan ibunya tukang masak.
Sewaktu kecil Wilma terserang radang paru-paru dan polio tanpa bisa berobat
sehingga kakinya lumpuh dan harus mengenakan kruk. Namun, pada umur 9 tahun
Wilma memutuskan untuk belajar berjalan dengan dukungan ibunya yang kuat dalam
iman.
Selama 3 tahun dia
belajar berdiri, berjalan, dan berlari. Lalu pada umur 13 tahun dia mengikuti
lomba lari dan menjadi juara pertama dari belakang. Meskipun kalah, Wilma tak menyerah
dan terus berlatih hingga akhirnya dia berhasil menjadi juara pertama olimpiade
dan telah memperoleh 3 medali emas.
Pada akhirnya semangat dan keuletan
seseorang dapat mengalahkan pengetahuan dan kemampuan orang lain.
2. Bergerak bagi Tuhan atau Diam.
Orang yang Rohnya padam
cenderung malas ke gereja, enggan mendengarkan khotbah, dan tidak mau melayani
Tuhan. Orang yang memiliki Roh yang menyala akan tergerak untuk ke gereja,
mendengarkan khotbah, dan melayani Tuhan. Bahkan, saat mendengarkan khotbah dan
setuju dengan perkataan pendeta, orang tersebut bisa langsung berkata 'Amin'
tanpa harus ditanya terlebih dahulu 'Ada Amin?' Haleluya...^.^
1 Tesalonika 5:19 Janganlah padamkan Roh,
Ciri-ciri orang yang Rohnya padam:
1. Mukanya Muram: dengar khotbah wajahnya suram, dan pulang gereja tampangnya seram. Namun,
orang yang murah senyum akan terlihat awet muda.
Lukas 24:17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
Ada 2 orang berjalan
menuju ke gereja. Orang yang Rohnya menyala melihat mawar nan indah sedangkan orang
yang Rohnya padam melihat duri. Lalu orang yang Rohnya menyala melihat pelangi
nan indah tetapi orang yang Rohnya padam berkata: "sebelum ada pelangi, ada hujan dan hujan membuat jalanan becek
sehingga sepatuku kotor."
2. Pesimis.
Lukas 24:18-20 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
Orang yang Rohnya menyala
menceritakan mujizat yang dia alami tetapi orang yang Rohnya padam akan
berkata: "itu buat kamu dan bukan
buatku." Ketika mendengar Yesus berjalan di atas air, orang yang
Rohnya padam akan berkata: "Yesus
berjalan di atas air karena Yesus tak bisa berenang." Jadi, orang yang
Rohnya padam tidak dapat melihat mujizat.
3. Kehilangan Pengharapan.
Lukas 24:21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
4. Tidak Percaya Janji Tuhan.
Lukas 24:25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
5. Tidak Sadar Tuhan Hadir.
Lukas 24:15-16 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
0 komentar:
Post a Comment