Monday, May 23, 2016

Cara Menjalani Hidup yang Berkualitas ~ Pdt.Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-4 Minggu 22 Mei 2016

1. Hidup dalam Tujuan Tuhan.
Ayub 36:11  Jikalau mereka mendengar dan takluk, maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir tahun-tahun mereka.
Semenjak remaja pak Leo telah menetapkan suatu tujuan dan terus menerus hidup sesuai tujuan tersebut hingga kini. Setiap orang juga harus menetapkan tujuan hidupnya untuk menyenangkan Tuhan. Mungkin Anda belum mengetahui tujuan Tuhan dalam hidupmu tetapi tetaplah mencarinya. Jika ingin mujur selalu, hiduplah sesuai tujuan yang Tuhan tetapkan bagimu.

2. Tetap Bersukacita.
Yeremia 29:11  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jika hari depan kita penuh harapan, bukankah hari ini kita bisa bersukacita?

3. Tetap Berkarya.
Meskipun sedang frustasi atau sedih, tetaplah bekerja atau berkarya bagi kemuliaan Tuhan. Selama melayani Tuhan pak Leo pun pernah dilukai: mulai dari perkataan menyakitkan yang dilontarkan secara langsung maupun bisik-bisik di belakangnya untuk menjelekkan dia. Namun, pak Leo tetap berkarya dan salah satu bukunya ditulis pada saat dia sedang frustasi.

4. Tidak Hidup di Masa Lalu.
Jika Tuhan telah mengampuni kesalahanmu, buat apa masih mengingat-ingat dan menyesalinya? Daud pernah berzinah dengan Batsyeba tetapi dia menyesal dan telah diampuni oleh Tuhan. Tuhan tidak mengingat-ingat kesalahannya dan Daud pun bisa sukses sebagai raja.

Apapun yang Terjadi
Jika kehilangan orang tua atau orang yang kita sayangi, jangan menyimpan baju-baju atau barang-barangnya karena hal itu bisa membuatmu menangis ketika teringat kepada mereka. Untuk apa terus menerus hidup di masa lalu dengan menangisi kepergian mereka? Orang yang sudah meninggal telah bersama Tuhan jadi berhentilah menangisi mereka. Lanjutkan hidupmu dengan tegar.

Jika pernah kehilangan uang, jangan disesali karena Tuhan juga bisa mengembalikan uangmu dua kali lipat.

Suatu hari ada seorang jemaat yang menyerempet mobil seseorang. Karena jalanan macet, jemaat tersebut hanya meninggalkan nama dan nomer teleponnya kepada korban. Beberapa saat kemudian korban meneleponnya dan segera diterima oleh jemaat itu. Sontak saja korban berkata: "Saya tak menyangka kamu memberikan nama dan nomer telepon yang benar. Padahal, kalaupun kamu memberikan nama atau nomer telepon palsu, saya juga tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kamu mau bertanggung jawab, saya mau menawarkan bisnis. Mari kita bertemu." Kemudian kedua anak Tuhan tersebut saling bertemu.

Tuhan punya 1001 jalan keluar. Siapa sangka serempetan bisa mendatangkan peluang bisnis? Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. Tuhan sanggup memberi kelimpahan.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.