Friday, December 11, 2015

Seperti Tidak Ada

+: Pemarah dimana?
*: Cuti 2 hari. Kamu tidak mengetahuinya?
+: Tidak.
=: Kalau dia tidak ada, rasanya sangat tenang ya...
×: Ketika dia cuti selamanya, 'kan kurayakan dengan bagi-bagi jajan pasar.
÷: Aku 'kan siapkan nasi tumpeng tujuh penjuru.
#: Oh... ini lho. Mari kita rayakan dengan urunan nasi tumpeng berkat. (sembari menunjukkan foto)
^^: Wow... banyak ikannya.
+: Hahaha... kelihatannya haujek sencinping (enak gila) tapi dia 'kan belum cuti selamanya.
÷: Jadi kamu tidak mau ikut urunan?
+: Ketika itu terjadi, ya mau lha... hahaha...
*: Jangan tunggu dia cuti selamanya. Sekarang saja urunannya... keburu ngiler nich.


Hahaha... mereka bersikap seolah-olah si pemarah sudah tak ada padahal masih ada. Hal tersebut membuatku teringat pesan ini yang kuterima pada masa-masa awal di gurun:
Yesaya 41:11-12 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa; engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.
Semalam aku bermimpi dia memarahi seorang teman karena print label. Kemudian aku berkata kepadanya: "kamu 'kan telah menggunakan banyak kertas kantor untuk kepentingan pribadimu sedangkan dia menggunakannya untuk keperluan kantor. Jadi apa salahnya?" Lantas dia bergegas pergi dengan menahan malu.

Iya...ya... pesan itu sekarang sudah menjadi kenyataan: 'dia seperti tidak ada dan hampa.'
Yesaya 42:9 Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan. Sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.

TUHAN TAK PERNAH GAGAL
Engkau yang lebih tahu Cara untuk membuka jalanku.
Engkau lebih mengerti Cara untuk menolong hidupku.
Reff:
Kupercaya Kau Tuhan yang tak pernah gagal
Menjadikanku lebih dari pemenang.
Kupercaya Kau Tuhan yang tak pernah lalai
Menepati janji-janji-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.