Monday, June 8, 2015

Tuhan Menjanjikan Penyertaan, Bukan Kemudahan

Catatan Ibadah ke-4 Minggu, 7 Juni 2015
Filipi 3:10-12 
* Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati. 
* Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah DITANGKAP oleh Kristus YESUS.
Ikut Yesus Bahagia
Ikut Tuhan memang kelihatan susah karena iblis akan selalu memusuhi kita dengan menghidangkan banyak masalah tetapi sesungguhnya penyertaan Tuhan yang sempurna akan memampukan kita menghadapi iblis dan tepat pada waktu-Nya kita akan keluar dari masalah-masalah tersebut.

Sebenarnya ikut iblis jauh lebih susah lho karena iblis membuat masalah kecil jadi besar dan masalah besar jadi semakin besar. Namun, ikut Tuhan, akan selalu ada damai sejahtera di tengah badai dan meskipun jatuh tidak sampai tergeletak karena tangan-Nya selalu menopang.
Mazmur 37:23-24  TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Ikut iblis membuat hidup suram dan gelap sedangkan ikut Tuhan membuat hidup berwarna-warni seindah pelangi dan penuh sukacita yang melampaui segala akal.
Filipi 4:7  Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Jadi, jika kamu masih melarikan diri dari Yesus, menyerahlah. Biarkan Dia menangkapmu karena bersama-Nya kita akan menjadi lebih daripada pemenang.
Filipi 4:13  Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Ketika aku tak setia, aku belum dibaptis dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Namun, iblis tidak peduli akan hal itu. Selama kita percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan kita bertekun membaca firman-Nya, iblis akan menganggap kita sebagai ancaman yang harus segera disingkirkan sebelum tumbuh dan berkembang. Oh..., betapa teganya iblis menipu anak kecil. Kenapa tidak menunggu si anak tumbuh dewasa dulu sich? Ternyata si iblis penakut ya.  Jadi, kenapa kita takut kepadanya bila Tuhan bersama kita?

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.