Renungan Hari ke-3 dari Buku 'Purpose Driven Life' ~ Rick Warren (Untuk Apa Aku Ada di Dunia Ini)
'Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.' (Yesaya 26:3)
Menurut keluarga dan teman-temanku, apakah kekuatan penggerak hidupku? Apakah yang aku inginkan menjadi kekuatan penggerak hidupku?
Kekonyolan yang Berbuah Manis
Ketika masih
duduk di bangku sekolah dasar beberapa guru agama Katolik bercerita bahwa
manusia pertama adalah Adam. Selanjutnya Tuhan menciptakan Hawa untuk
mendampingi Adam. Lalu lahirlah Kain. Setelah itu Habel menyusulnya di dunia
fana tetapi setelah beberapa waktu Kain membunuhnya. Maka, matilah seperempat
penduduk dunia karena mereka emang cuma berempat.
Dari kitab
Kejadian tersebut tiba-tiba aku penasaran dengan asal usul kelahiranku. "Dari Kain bagaimana bisa ada aku?"
Terdorong oleh rasa ingin tau akan silsilah hidupku, kubaca isi Alkitab dari
awal. Namun, tak sampai di tengah jalan kudapati air bah 40 hari 40 malam
yang melenyapkan semua penduduk dunia, kecuali Nuh sekeluarga yang percaya
kepada Tuhan.
Alhasil, aku
jadi semakin penasaran dengan kisah selanjutnya. Akhirnya isi Alkitab pun
kubaca per halaman dan kuamati tiap nama yang muncul. Namun, bagaikan menjaring
angin, sampai akhir Alkitab tak jua kutemukan nama margaku.. hehehe...
Sesungguhnya
tak ada yang sia-sia karena di dalam Alkitab telah kutemukan nama di atas
segala nama yaitu Yesus juruselamatku
yang setia sampai akhir zaman. (Matius 28:20)
Selain itu, juga
kutemukan beragam firman Tuhan yang
hidup, kasih, harapan, janji keselamatan, dan pastinya damai sejahtera.
Maka, orang-orang di sekelilingku sering mengatakan bahwa aku ini tenang dan
santai padahal ini hanya efek samping dari baca Alkitab yang diawali sebuah
kekonyolan, yakni rasa penasaran akan silsilah keluarga... hahaha... Namun, menghidupi firman Tuhan emang
melahirkan ketenangan. Jadi, berbahagialah mereka yang bersandar kepada Tuhan
tanpa ragu.
'Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri.' (Amsal 3:5) 'Karena TUHANlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.' (Amsal 3:26) 'Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.' (Kisah Para Rasul 16:31)
Lirik Lagu 'Hatiku Percaya' oleh
Edward Chen (http://youtu.be/vBxo7KZlcTs)
Saat
Ku Tak Melihat Jalan-Mu, Saat Ku Tak Mengerti Rencana-Mu
Namun
Tetap KuPegang Janji-Mu, Pengharapanku Hanya Pada-Mu
Hatiku
Percaya, Hatiku
Percaya, Hatiku
Percaya, S'lalu
Ku Percaya
Lord
I Will Trust In You, Lord I Will Trust In You, Lord I Will Trust In You, My Heart Will Trust In You
0 komentar:
Post a Comment