"Aku adalah pencipta-Mu. Engkau ada dalam pemeliharaan-Ku bahkan sebelum engkau dilahirkan." (Yesaya 44:2)
Aku tahu bahwa Tuhan menciptakan aku secara unik. Bidang apakah dari kepribadian, latar belakang, dan penampilan fisik yang aku berjuang untuk terima?
Indah Karya-Mu Tuhan dan Tiada Duanya
Saat masih
sekolah dasar aku sempat ke dokter gigi dengan diantar mama karena ingin
merapikan gigiku yang gingsul. Namun, dokter mengatakan bahwa gigi gingsulku
tidak bisa dicabut karena akar giginya telah menyatu dengan akar gigi normal
lainnya. Untuk menghiburku, dokter mengatakan bahwa senyumku terlihat manis
dengan gigi gingsul tersebut. Meskipun agak kecewa, aku berusaha menerimanya.
Suatu ketika
menjelang pesta ada seorang perias berpengalaman yang mengubah bentuk bibirku
dengan pensil bibir agar terlihat lebih indah. Tak lama berselang aku
mematut diriku di depan cermin. Sembari mengagumi karyanya aku tersenyum lepas
dan saat itulah kusadari betapa buruknya senyumku karena si perias mengabaikan
gigi gingsulku.
Seketika itu
juga kusadari betapa sempurnanya riasan tangan Tuhan dalam membentuk senyum
manisku..hehehe... Ternyata bentuk bibirku sudah didesain-Nya sedemikian rupa
agar sesuai dengan gigi gingsulku untuk mewujudkan tujuan-Nya. Jadi, aku
bergegas menghapus sedikit torehan lipstik agar bibirku kembali ke bentuk semula
sesuai rancangan Tuhan. "Nah, ini baru
kombinasi yang tepat. Dengan begini aku 'kan bisa berbagi senyuman lagi sambil
melicinkan wajah-wajah kusut yang ada di sekitarku..hehehe..."
Lirik Lagu 'Mengenal-Mu' (http://youtu.be/JM7HVI1YJgE)
Bila
kubuka mataku dan lihat wajah-Mu, kuterkagum
Bila
kulihat hidupku dan karya tangan-Mu, kutersanjung
Kar’na
semua yang baik dalam hidupku, Itulah karya-Mu
Kau
b’ri kesempatan yang baru
Reff: Dan kuingin
mengenal-Mu,
Tuhan Lebih dalam dari s’mua yang kukenal
Tiada
kasih yang melebihi-Mu, kuada untuk menjadi penyembah-Mu.
0 komentar:
Post a Comment