Sunday, September 7, 2025

Mencari Tempat Ideal - Ps. Sam Hartanto

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 7 Sept 2025

Dalam kitab Hakim-Hakim diceritakan bahwa bangsa Israel berbuat sekehendak hatinya sehingga Tuhan membangkitkan hakim-hakim. Lalu dilanjutkan dengan kitab Rut. Silahkan baca keseluruhan kitab Rut di rumah. Seharusnya kitab Rut selesai dibaca tidak sampai satu jam.

Pada zaman para hakim memerintah ada kelaparan di Betlehem sehingga Elimelekh memutuskan pergi ke Moab bersama isteri dan anaknya. Arti nama Betlehem adalah rumah roti. Namun, saat itu di rumah roti justru tidak ada roti. Perpindahan mereka ke Moab bukanlah kehendak Tuhan.

Beberapa saat kemudian matilah Elimelekh dan kedua anak laki-lakinya. Lalu Naomi - isteri Elimelekh mendengar bahwa di Betlehem mulai ada tuaian. Maka, dia memutuskan untuk kembali ke sana. Menunggu yang Ideal. Banyak anak muda tidak segera menikah karena menunggu punya uang yang cukup dan sudah punya rumah. Pada tahun 1998 pak Sam tidak boleh kembali ke Indonesia oleh orang tuanya.

Maka, dia melanjutkan pendidikannya di Seattle sambil bekerja paruh waktu. Sambil sekolah, dia juga menjadi pengantar koran dan mengajar bersama pacarnya. Karena telah lama pacaran, dia diminta segera menikah. Mereka pun mencari gedung resepsi. Budgetnya hanya untuk 150 orang undangan. Isterinya ingin menikah di suatu tempat yang menurutnya mahal. Namun, pak Sam tetap berkata, "Lebih baik coba bertanya dulu karena bertanya itu gratis."

Dia pun mendatangi kantor marketingnya dan mencari informasi. Ketika pak Sam menyebutkan budgetnya, orang itu mengatakan bahwa budget segitu hanya cukup untuk membeli sup bagi 150 orang. Jadi, pak Sam sudah bersiap pergi dari sana. Namun, orang itu menanyakan pekerjaannya. Ketika diberitahu bahwa dia pendeta, orang itu berkata, "Di lantai atas Bill Gates dan Melinda akan mengadakan acara. Jika kamu mau, sisa makanan dari mereka akan saya kirimkan ke tempat resepsimu."

Dengan kata lain, jika semua makanan di lantai atas habis, pak Sam hanya akan mendapatkan acar. Jadi, ini seperti gambling. Meskipun demikian, pak Sam mengambil kesempatan ini. Dia juga meminta izin untuk membawa minuman dari luar karena minuman di tempat itu mahal. Mungkin orang itu berpikir, "Sudah dikasih hati, masih minta ampela dan jantung." Meskipun demikian, pak Sam mendapatkan izin.

Sebelum acara dia sudah berpesan kepada teman-temannya untuk tidak makan dulu karena takut makanannya kurang. Namun, pada hari pestanya dia mendapatkan banyak daging, salmon dan jumlahnya berlebih. Karena hal tersebut, pak Sam selalu membeli produk Microsoft yang asli, bukan bajakan karena secara tak langsung Bill Gates pernah membiayai pesta pernikahannya. Mereka menikah pada tahun 1999.

Selain gedung pesta, pak Sam juga menyewa tempat pemberkatan nikah di gereja lain dengan membayar USD 200 karena di gerejanya sendiri belum ada tempat untuk pemberkatan nikah. Namun, pada hari pernikahan dia baru mengetahui bahwa sewanya murah karena gerejanya khusus gay. Jadi, dia menikah sekalipun keadaan belum ideal.

Kita tidak bisa mengetahui masa depan kita. Satu-satunya yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Siapa yang sangka akan ada kerusuhan di Jakarta dan Surabaya lalu apinya menghilang dalam sehari? Jadi, jangan menunggu keadaan ideal.

Naomi mempunyai dua menantu, yaitu Rut dan Orpa. Orpa tidak ikut bersamanya ke Betlehem, tetapi Rut ingin tetap mengikuti Naomi. Ketika memutuskan hal ini, tentulah Rut hanya mempunyai motif untuk setia kepada keluarga dan mau mengenal Tuhan yang benar.

Tempat yang Ideal

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.