Sunday, September 14, 2025

Manusia Baru ~ Ps. Frederick Abel

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Sept 2025

2 Korintus 5:17 (TB) Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Orang yang telah bersatu dengan Kristus adalah manusia baru. Namun, orang yang belum bersatu dengan Kristus adalah manusia lama. Manusia baru telah mengatasi disonansi di dalam dirinya. Seringkali peperangan terbesar adalah perang melawan pikiran kita sendiri.

Dari luar seseorang bisa terlihat baik-baik saja. Mungkin dia tetap tersenyum, tetapi di dalam dirinya timbul pertentangan untuk melakukan kebenaran atau kompromi. Hanya orang itu sendiri yang harus memenangkan pergumulan tersebut.

Manusia baru akan menanggalkan pakaian lamanya. Lalu dia akan mengenakan pakaian baru, yaitu buah-buah Roh, seperti kesetiaan, kesabaran, kelemahlembutan, penguasaan diri, kebaikan, dan semacamnya. Jika manusia lama suka marah, manusia baru akan sabar. Jika manusia lama suka membenci, manusia baru mudah mengampuni. Ini memang tidak mudah.

Ketika ingin menguasai diri, justru akan dihadapkan dengan situasi yang membuat kita ingin marah. Namun, jika kita menanggalkan pakaian baru, Paulus mengatakan bahwa kita akan telanjang. Ini berarti kita akan mudah diserang oleh musuh. Jika mengenakan pakaian baru, kita justru akan bersyukur ketika ingin berkeluh kesah, berhenti merokok, dan berhenti mabuk.

Cara Hidup Manusia Baru, yaitu:
1. Hidup karena Percaya.
2. Hidup Takut akan Allah.
3. Hidup bagi Allah.

Smith Wigglesworth - seorang hamba Tuhan yang luar biasa. Dia pernah membangkitkan isterinya yang sudah mati. Dia mengatakan bahwa mujizat bermula dari doa dan jika kita senantiasa berdoa, Roh Kudus akan mengalir seperti nafas di dalam diri kita.

Ada seorang wanita yang memiliki suami sangat kasar. Biasanya dia akan membalas jika suaminya marah-marah. Namun, setelah diajak beribadah di gereja dan mengenakan pakaian baru, dia tetap bersikap sabar ketika suaminya marah dan meludahi dia. Wanita itu juga mendoakan suami dan anaknya. Singkat cerita, suami dan anaknya ikut bertobat dan mereka mengalami perubahan hidup.

YESUS SAHABATKU
Yesus sahabatku. Kaulah perlindunganku. Yesus Kau Rajaku, Kota benteng hidupku.
Sekalipun kuberjalan di dalam lembah yang kelam, ku tidak takut, Engkau besertaku.
Chorus: Kubersyukur pada-Mu Tuhan s'bab kasih setia-Mu di dalam hidupku.
Anug'rah-Mu besar bagiku. Di setiap langkahku, kumemuji-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.