Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Sept 2025
2 Korintus 5:17 (TB)
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama
sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Orang yang telah bersatu dengan Kristus
adalah manusia baru. Namun, orang yang belum bersatu dengan Kristus adalah
manusia lama. Manusia baru telah mengatasi disonansi di dalam dirinya. Seringkali
peperangan terbesar adalah perang melawan pikiran kita sendiri.
Dari luar seseorang bisa terlihat baik-baik
saja. Mungkin dia tetap tersenyum, tetapi di dalam dirinya timbul pertentangan
untuk melakukan kebenaran atau kompromi. Hanya orang itu sendiri yang harus
memenangkan pergumulan tersebut.
Manusia baru akan menanggalkan pakaian
lamanya. Lalu dia akan mengenakan pakaian baru, yaitu buah-buah Roh,
seperti kesetiaan, kesabaran, kelemahlembutan, penguasaan diri, kebaikan, dan
semacamnya. Jika manusia lama suka marah, manusia baru akan sabar. Jika manusia
lama suka membenci, manusia baru mudah mengampuni. Ini memang tidak mudah.
Ketika ingin menguasai diri, justru akan dihadapkan dengan situasi yang membuat kita ingin marah. Namun, jika kita menanggalkan pakaian baru, Paulus mengatakan bahwa kita akan telanjang. Ini berarti kita akan mudah diserang oleh musuh. Jika mengenakan pakaian baru, kita justru akan bersyukur ketika ingin berkeluh kesah, berhenti merokok, dan berhenti mabuk.
Cara Hidup Manusia Baru, yaitu:
1. Hidup karena Percaya.
2. Hidup Takut akan Allah.
3. Hidup bagi Allah.
Smith Wigglesworth - seorang hamba Tuhan
yang luar biasa. Dia pernah membangkitkan isterinya yang sudah mati. Dia
mengatakan bahwa mujizat bermula dari doa dan jika kita senantiasa berdoa,
Roh Kudus akan mengalir seperti nafas di dalam diri kita.
Ada seorang wanita yang memiliki suami
sangat kasar. Biasanya dia akan membalas jika suaminya marah-marah. Namun,
setelah diajak beribadah di gereja dan mengenakan pakaian baru, dia tetap
bersikap sabar ketika suaminya marah dan meludahi dia. Wanita itu juga
mendoakan suami dan anaknya. Singkat cerita, suami dan anaknya ikut bertobat
dan mereka mengalami perubahan hidup.
YESUS SAHABATKU
Yesus sahabatku. Kaulah
perlindunganku. Yesus Kau Rajaku, Kota benteng hidupku.
Sekalipun kuberjalan di dalam lembah yang kelam, ku tidak takut, Engkau
besertaku.
Chorus: Kubersyukur pada-Mu Tuhan s'bab kasih setia-Mu di dalam hidupku.
Anug'rah-Mu besar bagiku. Di setiap langkahku, kumemuji-Mu.







0 komentar:
Post a Comment