Catatan Ibadah ke-1 Minggu 13 Juli 2025
Saat ini zaman makin maju, teknologi makin
berkembang. Ada AI (Artificial Intelligence), mobil AI yang bisa jalan
sendiri, dan di beberapa negara sudah jarang dijumpai uang fisik karena mereka
sudah menggunakan uang elektronik.
Matius 6:25 (TB) "Karena
itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang
hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa
yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan
tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Kemajuan teknologi justru membuat banyak
orang khawatir kehilangan pekerjaan. Yesus mengatakan "Karena
itu...", berarti berkaitan dengan perkataan Dia sebelumnya.
Matius 6:24 (TB) Tak
seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan
membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang
seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada
Allah dan kepada Mamon."
Tuhan tidak membandingkan Dirinya dengan
iblis, tetapi Dia langsung membandingkan Dirinya dengan Mamon. Mamon adalah
harta atau kekayaan atau uang. Jika kita diminta memilih untuk melayani Tuhan
atau iblis, tentu saja akan memilih Tuhan.
Namun, tanpa sadar kita bisa mengabdi kepada Mamon apabila kita selalu mengambil keputusan berdasarkan uang dan hanya merasa aman ketika memiliki uang yang cukup. Lantas kita menjadi khawatir jika tidak ada uang. Sebaliknya, jika kita hanya mengabdi kepada Tuhan, kita pasti bebas dari segala bentuk kekhawatiran.
Matius 10:7-10 (TB) Pergilah
dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit;
bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan.
Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan
cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat
pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu
membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut
mendapat upahnya.
Ketika Yesus mengutus para murid, Dia
memperlengkapi mereka dengan kuasa. Mereka pun dilarang membawa harta agar
mereka tetap rendah hati sekalipun memiliki kuasa.
Matius 14:14 (TB) Ketika
Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah
hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang
sakit.
Ketika itu Yesus sendirian bekerja karena
murid-murid-Nya masih beristirahat. Karena banyak orang yang harus dilayani,
mungkin para murid tidak sempat makan sehingga Yesus meminta mereka
beristirahat dulu.
Matius 14:15 (TB) Menjelang
malam, murid-murid-Nya datang kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini sunyi
dan hari sudah mulai malam. Suruhlah orang banyak itu pergi supaya mereka dapat
membeli makanan di desa-desa."
Ini usul yang masuk akal untuk meminta
orang-orang mencari makan sendiri sebelum toko, kantin, dan restoran tutup.
Namun, Yesus tidak menyetujui hal ini.
0 komentar:
Post a Comment