Sunday, December 8, 2024

Iman, Harapan, dan Kasih ~ Pdt. Rubin Adi Abraham

Faith, Hope, and Love
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 8 Des 2024

Lebih baik membangun jembatan daripada pagar. Ada sebuah cerita tentang kakak beradik yang beroleh warisan tanah dari orang tuanya yang sudah meninggal. Entah apa sebabnya mereka tidak akur. Lantas si adik mendirikan pagar setinggi setengah badan agar kakaknya tidak memasuki wilayahnya.

Karena kesal dengan sikap adiknya, si kakak juga memanggil tukang untuk membangun pagar setinggi tiga meter agar adiknya tidak bisa melihat dia dan rumahnya. Demikian sebaliknya. Namun, si kakak tidak mengawasi pekerjaan tukangnya karena dia harus pergi ke luar negeri. Beberapa saat kemudian dia kembali pulang dan terkejut melihat hasil kerja tukangnya.

Kakak bertanya, "Mengapa kamu membangun jembatan dan bukan pagar?" Tukang pun meminta dia melihat dan melewati jembatan tersebut. Jika nantinya si kakak tidak puas dengan jembatan itu, dia pun siap membangun pagar tanpa dibayar sepeser pun.

Roma 12:17-18 (TB) Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Si adik yang melihat kakaknya melewati jembatan tersebut segera berlari mendatanginya. "Kakak ini sungguh baik. Sekalipun aku sudah membangun pagar, kakak malah membangun jembatan. Bahkan, setelah pulang dari luar negeri tidak langsung masuk ke rumah, tetapi menemui saya dulu."

Kakaknya kebingungan karena bukan itu maksudnya. Namun, si tukang langsung menimpali, "Iya, kakakmu memang baik." Sontak adiknya langsung memeluk kakaknya dan mereka pun berbaikan kembali. Iman bukan hanya percaya, tetapi juga bertindak sesuai yang kita percayai karena iman tanpa perbuatan adalah mati.

1 Tesalonika 1:3 (TB) Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.

Beberapa tahun lalu Jessica - anak pak Rubin hamil. Ketika dilakukan USG, dokter melihat ada titik hitam yang meluas di kepala janin. Dokter mengatakan bahwa hal ini berbahaya karena bisa mengakibatkan anaknya mengalami keterbelakangan mental atau cacat. Maka, dokter menyarankan agar janin dikuret atau digugurkan.

Setelah dua minggu bergumul, Jessica datang ke rumah pak Rubin dan memberitahu keputusannya. Sambil menahan tangis dia mengatakan bahwa Tuhan akan memberinya kekuatan. Jessica percaya bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik baginya. Mana mungkin dia menolak pemberian Tuhan? Jadi, dia akan tetap melahirkan bayinya.

Ternyata anaknya justru memiliki kecerdasan di atas rata-rata anak seusianya. Pada usia empat tahun dia sudah bisa membaca dan menulis dalam bahasa Inggris. Untung saja dia tidak digugurkan.

Ketika sedang sakit, ada tiga hal yang perlu didengarkan, yaitu:
1. Dengarkan perkataan dokter tentang fakta gejala penyakit, seperti pusing, mual, demam.
2. Dengarkan firman yang berbicara tentang kebenaran bahwa oleh bilur-bilur Yesus kamu disembuhkan.
3. Dengarkan perkataanmu. Inilah yang akan menentukan tindakanmu. Perkataan dokter memang fakta, tetapi firman adalah kebenaran. Kamu mau percaya fakta atau kebenaran?

Iman berarti mengaminkan setiap firman Tuhan. Jika firman mengatakan bahwa segala perkara dapat kita tanggung, aminkan. Jika firman mengatakan bahwa pencobaan tidak akan melebihi kekuatan kita, aminkan. Namun, seringkali beberapa orang akan berkata, "Firman ini hanya ada di masa lalu atau bukan untuk saya." Mengapa lebih mendengarkan perkataan dokter dan susah mempercayai perkataan Tuhan? Jika kita mempercayai firman Tuhan, masih ada mujizat.

Beberapa pebisnis di Amerika memilih untuk menutup usahanya pada hari Minggu padahal seharusnya hari Minggu akan ramai pembeli. Namun, mereka sengaja mengkhususkan hari Minggu untuk beribadah dan menjalin relasi dengan anggota keluarganya.

Meskipun demikian, kekayaan mereka bisa mencapai 200-300 triliun. Ada yang menjadi donatur bagi anak-anak yang membutuhkan biaya pendidikan. Ada pula yang menjadi donatur untuk membagikan Alkitab dan terjemahannya ke berbagai negara hingga mendirikan Museum of Bible. Di Bandung pak Rubin sedang membangun museum yang seperti ini.

Ya, orang Kristen harus seperti sungai, bukan sumur. Ketika hujan, sumur hanya menampung airnya, tetapi sungai akan mengalirkannya. Orang Kristen harus mengalirkan berkat, terutama kepada orang-orang yang tidak bisa membalasnya kembali.

KASIH dari SURGA
Kasih dari surga memenuhi tempat ini, kasih dari Bapa Surgawi. Kasih dari Yesus mengalir di hatiku, membuat damai di hidupku.
Mengalir kasih dari tempat tinggi, mengalir kasih dari tahta Allah Bapa. Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir, mengalir memenuhi hidupku.
Mengalir kasih dari tempat tinggi, mengalir kasih dari tahta Allah Bapa. Mengalir, mengalir, mengalir dan mengalir, membawa damai di hidupku.

Harapan Sia-sia

Related Posts:

  • Mengapa? (1) ~ Pdt. Fuji Harsono Catatan Ibadah ke-1 Minggu 17 Juni 2018 Yeremia 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Mengapa Saya Tidak Selalu Mengalami Kehadiran Tuhan? 1. Mungkin And… Read More
  • Menang di Lembah ~ Ps. Philip MantofaCatatan Ibadah ke-1 Minggu 01 Juli 2018 (youtu.be/PZUTa9mEA2c dan youtu.be/dveCvpZ3AQA)Lukas 4:1-13 Pencobaan Yesus di padang gurun.Ada 3 macam pencobaan yang dialami oleh Yesus, yaitu: 1. Mengubah batu menjadi roti. Kita tid… Read More
  • Don't Worry Be Happy (3) ~ Pdt. Isaac Albert (World Harvest Church)Don't Worry Be Happy (2)Catatan Ibadah ke-1 Minggu 24 Juni 20183. Kuatir tidak membantu. Kuatir tidak mengubah masa lalu dan tidak mengontrol masa depan. Setiap kenyataan harus tunduk kepada kebenaran. Kebenarannya adalah All… Read More
  • Ajarlah Anak-anakmu ~ Ps. Edward SupitBigger than LifeCatatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Juli 20183 hal utama yang harus diajarkan oleh orang tua kepada anaknya:A. Membangun Hubungan Baik dengan Sesama. Anak selalu meneladani perilaku orang tua mereka. Pak Edward bera… Read More
  • Kehidupan Mempengaruhi Tuhan ~ Ps. Judy KoesmantoKehidupan Mempengaruhi Tuhan: Do Best Catatan Ibadah ke-1 Minggu 27 Mei 2018 c. Memiliki target perubahan hidup untuk menyenangkan Tuhan, yaitu hidup di dalam terang. Yohanes 3:18-19 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia ti… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.