Sunday, May 5, 2024

Menerima Kesembuhan ~ Rev. Dr. Albert Isaac

Receive Your Healing Today
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 5 Mei 2024

MENERIMA
Markus 5:29 (TB) Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.

Setelah mendekati dan menjamah Yesus, wanita itu menerima kesembuhan saat itu juga, bukan nanti atau bulan depan, bukan juga tahun depan. Jika sudah percaya dan mendekati Yesus, yang perlu dilakukan hanyalah menerima.

Di negara pak Isaac ada seorang pemuda 17 tahun yang berada di suatu akademi militer. Hari itu dia masuk ke kamarnya dan melepas seluruh pakaiannya karena hendak mandi. Dia hanya mengenakan handuk sebagai penutup tubuhnya.

Tiba-tiba dia melihat segalanya berputar sehingga dia terjatuh. Ketika jatuh, kepalanya membentur benda logam yang keras. Lantas dia terkapar di lantai tanpa bisa membuka mata dan mulutnya. Dia juga tidak bisa merasakan seluruh tubuhnya dari kepala hingga kaki. Namun, dia masih sadar dan bisa mendengar suara-suara yang ada di sekitarnya.

Dia mendengar pintu kamarnya diketuk oleh teman-temannya karena mereka sudah janjian untuk makan siang. Karena dia tidak membuka pintu, teman-temannya pergi makan siang tanpa dia karena mengira dirinya sedang tidur. Lalu jam 3 sore mereka kembali mengetuk pintu kamarnya dan tetap tidak dibukakan. Maka, mereka mulai khawatir sehingga memasuki kamar pemuda itu dengan kunci master.

Pemuda itu segera dibawa dengan ambulans ke tempat perawatan militer. Di sana dia mendengar seseorang mengatakan bahwa dia tidak bisa diselamatkan dan jika dia selamat, dia akan mengalami kerusakan otak. Lalu orang lain menimpali bahwa lebih baik baginya untuk mati.

Pemuda itu pun merasa takut sehingga dari dalam lubuk hatinya yang terdalam, dia berkata, "Yesus, aku tidak ingin mati." Setelah itu dia koma dan tidak bisa mendengar apapun. Saat tengah malam dokter memacu jantungnya, tetapi tak ada tanda-tanda kehidupan. Dia pun dinyatakan meninggal dan dipindah ke kamar lain dan ACnya dinyalakan hingga suhunya sangat dingin.

Di tempat militer itu tidak ada tempat pengurusan jenasah sehingga pemuda itu direncanakan akan dipindah ke rumah sakit besar. Setelah lima jam di kamar tersebut, seorang perawat masuk ke kamar itu dan menyalakan lampu. Seketika pemuda itu membuka matanya. Mereka saling berpandangan lalu sama-sama berteriak ketakutan. Perawat itu langsung berlari keluar dan mengunci pintu kamar.

Pemuda itu kebingungan karena tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya. Di kamar itu dia tidak diberi kasur dan tidak berpakaian karena dia dianggap sudah mati dan tidak memerlukan semua itu. Karena kedinginan, dia mengambil kain yang ada di sana untuk membungkus tubuhnya.

Sementara itu, perawat tadi menelepon dokter dan meminta dokter segera datang karena pasiennya telah berubah menjadi hantu. Namun, dokter berkata, "Jangan bercanda. Ini masih terlalu dini untuk ke rumah sakit." Perawat itu menjawab, "Jika dokter tidak segera ke sini, saya bisa gila karena saya melihat dia membuka matanya." Maka, dokter datang dan memeriksa keadaannya. Dokter berkata, "Kamu hangat", tetapi pemuda itu menjawab, "Tidak Dok, saya kedinginan."

Lantas dokter meminta perawat mengambil selimut untuknya. Perawat itu segera melemparkan selimut kepadanya dan pemuda itu segera membungkus tubuhnya dengan selimut. Lalu dokter memeriksanya dengan lebih detail. "Tubuhmu sempurna. Tidak ada penyakit apapun. Saya tidak bisa menjelaskan hal ini." Beginilah ucapan dokter itu. Pemuda itu menjawab, "Yesus yang melakukan ini."

Jawab dokter, "Jika Yesus yang melakukan ini, aku sulit mempercayainya karena aku seorang Hindu." Lalu dia melanjutkan, "Saya biasa pergi ke kuil dan mendoakan pasien saya yang sulit sembuh. Ketika saya mendoakan mereka, semuanya meninggal. Namun, saya tidak mendoakanmu dan kamu sembuh."

Maka, dokter itu menerima Yesus. Sejak hari itu pemuda tersebut juga menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Pemuda itu masih hidup. Ketika pak Isaac berkhotbah, dia sedang berdiri di hadapan jemaat GMS. YA, pemuda itu adalah pak Isaac sendiri.

WAY MAKER
Verse 1: You are here, moving in our midst. I worship You, I worship You. You are here, working in this place. I worship You, I worship You.
Chorus: You are Way Maker, Miracle Worker, Promise Keeper, Light in The Darkness. My God, that is who You are. Even when I don’t see it, You’re working. Even when I don't feel it, You’re working. You never stop. You never stop. You never stop working.
Verse 2: You are here, touching every heart. I worship You, I worship You. You are here, healing every heart. I worship You, I worship You.
Verse 3: You are here, turning lives around. I worship You, I worship You. You are here, mending every heart. I worship You, yeah, I worship You, Lord.
Refrain: Sing that is who You are. Oh, that is who You are (that is who You are). Oh, and that is who You are (that is who You are). My Jesus, that is who You are (that is who You are). Oh, we lift You up, that is who You are (that is who You are). My Jesus...

Melihat Wajah

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.