Dampak Kenaikan Tuhan Yesus ~ Pdt. Sukirno Tarjadi

Kenaikan Tuhan Yesus
Catatan Ibadah ke-1 Kamis 9 Mei 2024

Ada banyak orang ingin bertemu Paus. Salah satu cara termudah untuk menemuinya adalah dengan menjadi pastor lalu menjadi uskup karena uskup mempunyai jadwal pertemuan wajib dengan Paus. Setiap 5 tahun sekali Paus akan bertemu uskup dari berbagai negara. Namun, ada sekitar 2900 uskup di Indonesia sehingga masing-masing uskup hanya memiliki 1 kali kesempatan tiap 10 tahun untuk menyampaikan laporan kepada Paus.

Billy Graham pernah mengadakan KKR dan dihadiri oleh ribuan orang. Lalu salah satu orang yang maju altar call diwawancara, "Bagaimana perasaanmu setelah menerima Yesus?" Dia menjawab, "Saya lega karena akhirnya Billy Graham datang ke kota saya sehingga saya bisa menerima Yesus." Andaikata Billy Graham tidak datang, apa dia tidak akan pernah menerima Yesus? Maka, akan jauh lebih berguna jika Yesus pergi agar kita memiliki Penghibur, yaitu Roh Kudus.

Dampak Kenaikan Tuhan Yesus bagi kita:

1. Mendapatkan Pembela di Surga.

Yohanes 14:16 (TB) Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,

Kata 'penolong' dalam bahasa aslinya menggunakan istilah parakletos, artinya pembela atau pengacara. Jadi, kita memiliki pengacara di Surga.

2. Mendapatkan Pembela di Bumi. Sekalipun Yesus naik ke Surga, Dia tetap bekerja bersama dengan kita dengan tanda-tanda dan meneguhkan firman-Nya.

Markus 16:19-20 (TB) Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

3. Menerima Kuasa Roh Kudus. Dashrat Manji - Mountain Man dari India - kehilangan isterinya karena jarak dari rumahnya ke rumah sakit memakan waktu berjam-jam.

Karena rasa cinta kepada istri dan tak ingin orang lain bernasib sama dengan istrinya, dia membelah gunung selama 22 tahun dan hanya berhasil membuat jalan tembus sepanjang 110 meter. Namun, berkat kegigihannya, dia bisa membantu warga setempat memperpendek jarak tempuh ke rumah sakit.

Andaikata dia diberi dinamit, tentulah jalan itu bisa dibuat lebih cepat dan tidak perlu menghabiskan waktu 22 tahun dengan sekop. Kuasa Roh Kudus juga menggunakan kata 'dunamos', yang berasal dari kata dinamit, artinya aktif.

Selanjutnya, coba perhatikan cara terbang angsa dan rajawali. Angsa selalu terbang dengan mengepak-epakan sayapnya, sedangkan rajawali terbang tanpa mengepakkan sayapnya. Siapa yang lebih cepat lelah? Tentu saja angsa. Rajawali bisa mengenali kolom udara yang ada di Bumi sehingga dia tinggal melebarkan sayapnya di kolom itu. Lalu dia akan bergerak naik makin lama makin tinggi mengikuti aliran udara tersebut.

Setelah tiba di atas, dia akan berpindah ke kolom sebelahnya dan terus mengikuti aliran udara yang ada sehingga dia tidak akan capek saat terbang. Mana yang kalian pilih? Terbang seperti angsa atau rajawali? Jika menggunakan kuasa Roh Kudus, kita tidak akan kelelahan.

KAMI T'RIMA
Kami yang t'lah ditebus dengan darah yang kudus, mengangkat pujian bagi-Mu. Kami bait kudus-Mu s'bagai bukti karya-Mu. Nyatakan Kau besar dan hidup. Berlari sampai tujuan mendapatkan mahkota kekal.
Chorus: Kami t'rima kuasa-Mu Tuhan. Kami t'rima kemenangan yang Engkau sediakan 'tuk kami bawa di setiap langkah. Dimanapun kami berdiri, kemanapun kami pergi, di situ pasti mujizat-Mu terjadi.

 Pergi ke Kantor