Sunday, February 25, 2024

Bagaimana Dia Tahu

Ada Apa dengan Kaki Yesus
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 25 Feb 2024

"Bagaimana Simon mengetahui dosa tersembunyi Maria?" Mudah saja. Kemungkinan besar Maria melakukannya di rumah padat penduduk karena salah satu pelanggannya bukan Tarzan yang hidup di hutan. Dia pun tidak melakukannya di puncak gunung terpencil dan dia dikelilingi oleh orang-orang kepo.

Beberapa tahun lalu warga kepo memberitahu para tetangganya, "Kalian tahu wanita itu? Dia kumpul kebo dengan pria Korea." Warga lain langsung bertanya, "Kata siapa? Kamu tahu darimana?"Aku tahu dari Jawa Timur … wkwww … kukira tempe.

"Lihat saja. Tiap hari pria itu datang ke rumahnya dan selalu menginap di sana. Kalau yang itu, dia sedang selingkuh dengan wanita lain. Istrinya sampai marah kepadanya." Cerita warga kepo ketika berbelanja di beberapa toko setempat.

Yach, begitulah seseorang menjadi terkenal karena dosanya. Sekalipun dosanya dilakukan di tempat tertutup, pelakunya selalu keluar masuk dari pintu tertutup itu dan selalu ada CCTV berjalan yang mengawasi mereka. Hal yang sama juga pernah terjadi di kota lain.

Beberapa tahun lalu ada ketua RT yang melamar kerja di sebuah perusahaan. Lalu dia memberitahu warga setempat bahwa bosnya kumpul kebo dengan pacarnya. Keduanya warga Taiwan. Lalu warga menggerebek mereka. Lantas pasangan kumpul kebo itu meminta perlindungan preman setempat. Karena sudah merasa aman, satpam itu dipecat oleh bosnya. Sebagai ketua RT, dia juga gagal mengusir pasangan mesum itu dari kompleks perumahan tersebut.

Meskipun demikian, pasangan itu jadi terkenal karena dosanya. Tak lama kemudian putra tertuanya juga mengikuti jejaknya. Dia tidur sekamar dengan pacarnya. Desain kamar yang ada di sana hanya menyediakan satu single bed. Saksi mata melihat mereka berdua masuk ke dalam kamar tertutup dari malam hingga hampir siang. Jika mereka tidak seranjang, kalian percaya? Tentu tak ada yang percaya. Namun, pada akhirnya hubungan pacaran mereka kandas. Sayang sekali toh padahal sudah memberi uang muka.

Selanjutnya, beberapa karyawan mengikuti jejak mereka sehingga perusahaan itu menjadi tempat mesum bagi beberapa orang. Ketika bos tersebut menerima laporan, tentu saja mereka susah mengambil tindakan karena mereka juga oknum. Putra bosnya satpam itu tidak berani mengambil keputusan. Bosnya pun berkata, "Terserah kepada kepala departemen."

Lalu kepala departemen itu segera bertindak sesuai aturan pemerintah Indonesia. Andaikata tempat itu makin tenar karena kemesumannya, pastilah pemerintah akan menyelidikinya. Ketika terbukti benar, seharusnya perusahaan itu bisa ditutup dan bosnya juga dideportasi tanpa ada kesempatan untuk kembali lagi.

Matius 18:8-9 (TB) Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.

Tuhan akan bersikap tegas dalam menyikapi dosa. Namun, Dia mau mengampuni mereka yang sungguh-sungguh bertobat, seperti Dia mengampuni warga Niniwe. Jika tidak mau bertobat, tempat itu bisa berakhir seperti Sodom dan Gomora.

Semoga saja Indonesia tetap tidak melegalkan perbuatan mesum. Namun, untuk mempertahankan nilai-nilai Kerajaan Allah di Indonesia, tantangannya juga makin berat karena generasi masa depan lebih suka berkiblat ke budaya barat yang terkesan nyaman karena bebas dari aturan. Padahal, aturan yang terkesan membatasi itu justru akan membuat masa depan mereka aman.

WAY MAKER
Verse 1: You are here, moving in our midst. I worship You, I worship You. You are here, working in this place. I worship You, I worship You.
Chorus: You are Way Maker, Miracle Worker, Promise Keeper, Light in The Darkness. My God, that is who You are. Even when I don’t see it, You’re  working. Even when I don't feel it, You’re working. You never stop. You never stop. You never stop working.
Verse 2: You are here, touching every heart. I worship You, I worship You. You are here, healing every heart. I worship You, I worship You.
Verse 3: You are here, turning lives around. I worship You, I worship You. You are here, mending every heart. I worship You, yeah, I worship You, Lord.
Refrain: Sing that is who You are. Oh, that is who You are (that is who You are). Oh, and that is who You are (that is who You are). My Jesus, that is who You are (that is who You are). Oh, we lift You up, that is who You are (that is who You are). My Jesus...

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.