Tuhan Mau Memperkuat Kita

Nantikan Saja
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 14 Okt 2024

“Jika tidak memberiku uang, aku akan membuat dua perusahaan bangkrut. Aku akan menuntutnya di meja hijau dan akan kuminta TV Satu meliput persidangannya. Le, tunjukkan WA-ku kepada Aru – atasan barumu." Pesan ibu direktur A kepada salah satu mantan karyawannya.

Sebelum itu dia berpesan, "Minta Aru mengganti uangku karena aku sudah membayar ke BPJS.” Jawab Aru, “Minta dia mengirimkan bukti pembayaran BPJS. Ini kucek di aplikasiku dia hanya membayarkan BPJSku hingga September. Padahal, Oktober – Desember dia sudah memotong gajiku. Lalu uangnya kemana? Jika memang sudah dibayarkan, mana buktinya?”

Ah, zaman sekarang maling malah teriak maling. Pelaku kejahatan malah berlagak sebagai korban untuk membenarkan dirinya (playing victim). Lucunya dia tidak mau menjawab pesan pribadi Aru dan malah menyampaikan ancaman lewat orang lain. Sekalipun suaminya polisi, Aru tidak peduli dengan ancamannya karena dia memiliki beberapa bukti pelanggarannya.

Direktur itu pun konyol karena meminta ancaman tersebut disampaikan kepada Aru padahal Aru bukanlah pemilik dua perusahaan itu. Namun, Aru tidak mau menghabiskan banyak waktu untuk berdebat dengan direktur itu karena komisaris perusahaan A juga telah setuju untuk menangani konflik intern mereka. Aru pun yakin direktur itu tidak akan berani menuntut karena dia telah melakukan pelanggaran bisnis dan membawa kabur uang beberapa orang.

Ada beberapa orang dan perusahaan yang siap menuntutnya. Jadi, Aru juga tidak perlu balas mengancamnya. Dia hanya diam dan langsung melaporkan perusahaan tersebut melalui SPT pribadi tahunan. Di dalam SPT tahunan para karyawan wajib mencantumkan bukti pemotongan pajak dari perusahaan.

Karena direktur A tidak pernah memotong pajak karyawan, mau tak mau Aru mencantumkan NPWP dan nama perusahaan itu dengan jumlah PPh yang dipotong Rp0,00. Lalu gajinya dia laporkan sebagai penghasilan lain dan pajaknya dia bayar sendiri dengan lampiran bukti transfer dari perusahaan itu.

Nah, kini ibu direktur itu juga berpotensi untuk dicari oleh petugas pajak pula. Maka, sebelum dia berhasil membuat dua perusahaan bangkrut, perusahaannya akan bangkrut terlebih dahulu karena gaya hidupnya lebih besar daripada kemampuannya. Rencana jahatnya akan menimpa kepalanya sendiri.

Kisah Para Rasul 27:23-24 (TB) Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar; dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau.

Hmm... dari awal tahun sudah terlihat bahwa ada banyak pergeseran. Pergeseran ini membuat segalanya menjadi sulit, tetapi Tuhan memang tidak menjanjikan kemudahan. Tuhan hanya menjanjikan penyertaan dan kekuatan. Tuhan akan menggoncang dan menjungkirbalikkan segala sesuatunya agar tinggal tetap hal-hal yang tak tergoncangkan.

JANGAN MENYERAH
Tuhan tak pernah janji langit selalu biru, tetapi Dia berjanji selalu menyertai.
Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata tetapi Dia berjanji berikan kekuatan.
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa. Mujizat Tuhan ada saat hati menyembah.
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa. Mujizat Tuhan ada bagi yang setia dan percaya.