Komunikasi Terhambat, Doa Merambat
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 3 Sept 2023
Karena Tigan mengatakan bahwa Mr. Haoxin
memberinya kesempatan sampai besok, Lui pun membawa NT itu pulang. Dia berharap
Tigan akan menghubunginya di tengah perjalanan, "Temanku di Surabaya mau
uang itu. Ambilen sekarang."
Eh, sopir malah berkata, "Bu, kita
menukar mobil dulu ya di tempat pak Preman." Sekalipun was-was Lui pun
mengizinkannya. Namun, dalam hati dia berkata, "Tuhan, jangan
kemana-mana. Aku sedang membawa uang Mr. Haoxin dan mau mampir ke rumah
preman."
Untunglah semua berjalan aman. Mereka pun
melanjutkan perjalanan, tetapi mendadak terjebak macet sehingga harus mengambil
jalan lain yang lebih panjang. Ikuti saja lha jalan Tuhan. Sekalipun harus
memutar, yang penting aman ... wkwwkw ...
Sepanjang perjalanan itu Lui memegang
ponselnya dan berharap ada kabar baik dari Tigan. Namun, malah Mr. Haoxin yang
mengirim pesan dalam hanzi (karakter Cina). Karena penasaran dengan
pesannya, Lui segera copas pesannya ke kotak Google Translate.
Pikir Lui, "Ah, kenapa masalahku
seperti voucher isi ulang? Kenapa Gotis tidak menyampaikan hal penting yang
harusnya dia sampaikan? Kenapa dia malah menyampaikan hal kurang penting yang
seharusnya belum perlu dia sampaikan? Kenapa dia mengusulkan hal semacam ini
kepada Mr. Haoxin tanpa bertanya dulu kepadaku?"
Hehehe ... pesan Tigan yang ditunggu-tunggu
akhirnya masuk juga. Dia berkata, "Temanku yang di Surabaya tidak bisa
membantu. Lebih baik besok minta Anis menjual NT di tempat aku membelinya.
Nanti tak bantu menyampaikan ke Mr. Haoxin kalau kursnya turun. Jika dia
meminta kerugiannya diganti, kita tanggung bertiga dengan Anis."
Lui segera menghubungi Anis dan dia setuju.
Anis berharap Mr. Haoxin tidak akan mempermasalahkan kerugian itu karena bukan
mereka bertiga yang salah menerjemahkan tulisan, tetapi tulisannya yang salah.
Lui berkata, "Masalahnya bukan Mr. Haoxin.
Aku tidak mengkhawatirkan kemarahan Mr. Haoxin, tetapi Miss Sirius. Kalau Mr. Haoxin
minta kekurangannya dibebankan perusahaan, kamu siap dimarahi oleh Miss Sirius?
Aku sih tidak masalah karena tidak paham bahasanya, tetapi kamu paham. Kalau
kamu siap, tak masalah, aku ikut saja."
Lalu Lui berdoa, "Tuhan, lancarkan
perjalanan ini sampai besok, hingga NT ini berubah menjadi Rupiah dan tiba
dengan aman di tangan Mr. Haoxin." Lantas Lui memesan sopir untuk
kelancaran perjalanan Anis esok hari.
Malam harinya Lui mengganti foto profilnya
dengan gambar nyala lilin kecil yang bagian bawahnya bertuliskan 'Matthew
5:16'. Bagian atas gambar tersebut tidak ditampilkannya karena pikir Lui,
"Jika Mr. Haoxin penasaran dengan tulisan itu, dia pasti googling
dan akan memahami maknanya sekalipun dia bukan Kristen, tetapi Budha."
Matius 5:16 (TB) Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
0 komentar:
Post a Comment