Catatan Ibadah ke-1 Minggu 18 Sept 2022
Sebelum menjadi gembala yang
ditransformasi, kita perlu menjadi domba yang telah ditransformasi. Kita tidak
bisa mentransformasi orang lain jika kita sendiri belum ditransformasi.
Yohanes 10:27 Domba-domba-Ku
mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
Proses untuk Mengalami Transformasi:
1. Mendengarkan
2. Meyakini dengan hati
3. Mengikuti
Kita tidak bisa mengalami transformasi jika tidak mengikuti Yesus - gembala
kita. Agar bisa mengikuti-Nya, kita harus meyakini hal-hal yang kita dengarkan
dari-Nya. Banyak orang gagal mengikuti Yesus karena gagal
mendengarkan-Nya lalu di lembah kelam bertanya kepada Yesus: "Mengapa
ini terjadi?" Yesus akan menjawab: "Sudah kukatakan dengarkan
Aku." Nah, siapa yang kamu dengarkan?
Namun, apakah mengikuti Yesus akan
selalu bebas dari masalah? Tidak, tetapi Yesus akan menyertai di tengah
masalah yang ada. Yesus menyertai para murid-Nya di tengah badai sehingga
mereka tetap aman.
Banyak orang mau mengikuti Yesus karena
dijanjikan berkat. Namun, ketika Yesus berada di Golgota, kemana mereka semua?
Semuanya meninggalkan Yesus. Hanya beberapa murid yang tetap mengikuti-Nya,
seperti Yohanes. Seharusnya kita tetap mengikuti Yesus kemanapun Dia pergi,
sekalipun mungkin jalan-Nya tidak kita mengerti.
Yohanes 10:28 dan
Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari
tangan-Ku.
Hasil dari Transformasi:
1. Hidup Kekal
2. Tidak Binasa
3. Tidak akan Direbut Musuh
Jika kita sudah mendengarkan, meyakini, dan mengikuti Yesus, kita akan diberi 3 hal tersebut dan kita hanya perlu menerimanya. Jika domba mengikuti gembala, dia akan berada di belakang gembalanya sehingga tidak bisa direbut oleh musuh yang mau menyerangnya. Ini disebut ing ngarso sung tuladha. Ada kalanya gembala juga berada di samping domba yang disebut ing madya mangun karsa.
Namun, jika domba merasa bisa sendiri dan
berhenti mengikuti gembalanya, musuh bisa langsung menangkapnya. Iblis itu
pantang menyerah. Ketika dia dengar kita akan diberkati Tuhan, iblis akan
membuat kita mengantuk sehingga tidak berdoa.
Kalau mau banyak berkat, doanya jangan cuma
sebentar. Luangkan waktu berdoa secara khusus tiap pagi agar disertai Tuhan. Daripada
berdoa minta berkat, lebih baik berdoa agar senantiasa berkenan di hati Tuhan.
Proses dan Hasil itu merupakan Star
Principle yang harus kita ingat agar bisa menjadi domba yang
ditransformasi. Berikutnya ada contoh domba yang ditransformasi, yaitu Ishak.
0 komentar:
Post a Comment