Catatan Ibadah ke-1 Minggu 12 Maret 2022
Yohanes 4:3-4 Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi
ke Galilea. Ia harus melintasi daerah Samaria.
Samaria berada di antara Yudea dan Galilea. Jadi, untuk kembali ke Galilea, dari Yudea harus melewati Samaria. Biasanya orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria karena dianggap najis sehingga mereka akan memilih jalan memutar dekat Sungai Yordan. Namun, Yesus mau melewati Samaria.
Yohanes 4:5-6 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di
Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada
anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh
perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua
belas.
Yesus bukan hanya lewat, tetapi Dia pun mau singgah di salah satu kotanya. Kemungkinan besar kota Sikhar adalah pusatnya Samaria. Karena letih, dia duduk di pinggir sumur. Biasanya wanita Samaria beramai-ramai menimba air pada pagi hari. Namun, di dekat sumur ini justru Yesus berjumpa dengan seorang wanita di bawah teriknya mentari.
Yohanes 4:7-8 Maka datanglah seorang perempuan Samaria
hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah
Aku minum." Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.
Yohanes 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya:
"Masakan Engkau, seorang Yahudi,
minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak
bergaul dengan orang Samaria.)
Bukan hanya orang Yahudi yang tidak mau bergaul dengan orang Samaria. Orang Samaria pun tidak mau bergaul dengan orang Yahudi. Ini sebabnya wanita Samaria itu heran dengan permintaan Yesus.
Yohanes 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang
berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya
dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."
Yesus pun melanjutkan percakapan dengannya. Dari percakapan tersebut bukan hanya wanita itu yang diselamatkan, tetapi seisi kota Samaria ikut diselamatkan. Jadi, ada kesamaan antara Yesus dan wanita itu, yaitu hidupnya sama-sama untuk memenangkan hidup orang lain.
0 komentar:
Post a Comment