Saturday, December 25, 2021

Hadiah Terstimewa ~ Ps. Jose Carol (JPCC)

Hadiah Termahal
Catatan Ibadah Natal ke-1 Sabtu 25 Des 2021

BAPA yang KEKAL. Yesus juga mengajar kita untuk berdoa dengan memanggil Bapa. Bapa di dunia masih memiliki kekurangan. Namun, kita masih memiliki Bapa yang sempurna.

RAJA DAMAI. Damai tidak ditentukan oleh keadaan yang ada di luar diri kita. Damai itu bersumber dari dalam hati kita. Ketika Yesus ada di hati, kita bisa merasa damai sekalipun di tengah badai. Jika ada yang susah tidur, datang saja kepada Yesus daripada minum obat tidur. Biarkan Dia tidur di perahu kita. Pesan ini bukan hanya untuk pendengar. Pesan ini juga untuk yang berbicara karena beberapa saat lalu pak Jose juga sulit tidur karena banyak pikiran.

Sekalipun dia tidak minum obat tidur, dia juga membutuhkan damai. Hal ini terjadi setelah dia melakukan tes darah. Lalu dia googling untuk mencari tahu makna hasil lab tersebut sehingga malah tidak bisa tidur selama beberapa hari. Kita pun seringkali begitu. Kita googling untuk mencari tahu sesuatu sebelum ke dokter sehingga malah kehilangan damai sejahtera. Inilah ulah iblis yang suka mencuri damai. Iblis juga suka berbohong.

Namun, Yesus datang ke dunia untuk membebaskan kita dari kebohongan iblis. Damai sejahtera ini merupakan hadiah yang mahal dan hadiah ini hanya bisa diberikan oleh Yesus. Kita harus fokus kepada Yesus agar kehidupan kita sehat. Jika membutuhkan kesembuhan, melangkahlah dengan iman kepada Yesus, seperti wanita yang sakit pendarahan.

Markus 5:28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

Wanita pendarahan itu mengambil resiko ketika mendatangi Yesus. Jika orang-orang mengetahui bahwa dia sakit pendarahan sebelum dia sampai kepada Yesus, dia akan mati dirajam. Namun, dia mau mengambil resiko itu. Iman itu tidak pasif, tetapi aktif. Jangan hanya menunggu Yesus datang, tetapi carilah dan datangilah Yesus. Jamahlah jubah-Nya. Berdoalah agar Raja Damai itu bertahta di hatimu.

SAMBUT SANG RAJA
Verse 1: Dentang keselamatan bergema. Bala malaikat bernyanyi. Sang bintang pancarkan cahaya. (Ooo, ooo..)
Verse 2: Firman menjadi manusia. Seorang Raja telah lahir untuk membawa kabar baik. (Ooo, ooo..)
Pre-Chorus: Namanya disebut orang Raja Damai, Penasehat Ajaib, Bapa Kekal, Allah yang perkasa.
Chorus: Marilah sambut sang Raja yang telah lahir bagi kita. Semua yang percaya kepada-Nya tidak binasa. Dia tebus dosa manusia dan beri hidup yang kekal. Dialah Yesus Raja damai, Allah Immanuel.
Bridge: Haleluya, (haleluya). Haleluya, (haleluya) Haleluya, (haleluya) Kasih-Nya 'kan bergema hingga kekekalan.

Ada yang Lebih Buruk

Related Posts:

  • Hope that Never Fails ~ Pdt. Josia AbdisaputeraCatatan Ibadah ke-1 Minggu 29 Sept 2024 Viktor Frankl dimasukkan ke dalam penjara dan di sana dia harus melakukan kerja paksa. Makanannya berupa roti yang ditakar sekian gram. Sekalipun hanya diberi sedikit makanan, dia haru… Read More
  • Mutiara yang Berharga ~ Ps. Frederick AbelCatatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Sept 2024 Ketika Tuhan menciptakan cakrawala, langit, dan bumi, Dia hanya berfirman. Namun, ketika menciptakan manusia, Tuhan harus membuat dulu dari tanah liat dan kemudian memberikan nafas hid… Read More
  • Mutiara Berharga ~ Ps. Frederick AbelMutiara yang BerhargaCatatan Ibadah ke-1 Minggu 22 Sept 2024Yohanes 4:11-12 (TB) Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah E… Read More
  • Menjadi Penjala Manusia ~ Pdt. Leonardo SjiamsuriCatatan Ibadah ke-1 Minggu 8 Sept 2024 Matius 4:18-19 (TB) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang men… Read More
  • Hidup dengan Otoritas Tuhan ~ Ps. Caleb NatanielliemCatatan Ibadah ke-1 Minggu 15 Sept 2024 Pengkhotbah 2:10 (TB) Aku tidak merintangi mataku dari apa pun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apa pun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih pay… Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.