Kekuatan Mimpi dari Tuhan
Catatan Ibadah ke-1
Minggu 21 Nov 2021
Jangan kelamaan
ibadah online. Ibadah on-site itu
lebih terasa kehangatannya daripada ibadah online. Orang yang beribadah online
akan kehilangan kehangatan ini.
Ilustrasi pertama: Kalau kita memasuki sebuah rumah kosong yang lama
tidak ditinggali orang, kita akan merasa tidak enak karena katanya ada setannya
padahal belum tentu ada setannya. Namun, karena tidak ada aura orang, tempat
itu jadi tidak enak.
Ilustrasi kedua: Ketika pak Leo pergi ke luar negeri, dia membawa foto
isterinya. Ketika rindu, dia akan mencium foto itu. Ini seperti ibadah online.
Namun, ketika pulang ke rumah, dia bisa benar-benar mencium isterinya secara
nyata. Ini seperti ibadah on-site.
Jadi, ibadah on-site lebih baik daripada ibadah online.
MENJADI FOKUS. Orang yang memiliki mimpi akan terus fokus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan mimpinya sehingga semakin lama dia bisa semakin ahli dalam hal itu. Orang yang fokus bisa menjadi pionir. Ini bukan berarti menjadi penemu.
Ketika seseorang melakukan pelayanan yang tidak umum, ini juga bisa disebut pionir. Di Jakarta ada yang melayani orang gila. Setiap orang gila di sana pasti hilang karena disembuhkan oleh mereka lewat doa, pujian, dan penyembahan. Tingkat keberhasilan penyembuhannya mencapai 100%. Semua sembuh, kecuali ada yang sakit parah sehingga meninggal karena penyakitnya itu.Pendeta di sana pernah mau dipukul ketika hendak mendoakan orang gila. Rupanya kita tidak bisa langsung mendekati orang gila. Ada cara tertentu yang harus dilakukan. Lalu pendetanya bercanda. Ada orang gila yang ditanyai: "Setelah sembuh kamu mau ngapain?" Dia menjawab, "Saya mau menggantikan kamu sebagai pastor atau gembala." Kata pendetanya (dengan bercanda), "Berarti dia belum sembuh." Jika kita tidak diberi mimpi untuk melayani orang gila, ya jangan coba-coba karena nanti malah jadi gila sendiri.
MEMBANGKITKAN IMAN DAN PENGHARAPAN. Jangan berfokus kepada kegagalan demi kegagalan masa lalu. Orang yang memiliki mimpi akan hidup dalam iman dan pengharapan. Abraham bisa mendapat anak ketika isterinya sudah menopause karena dia hidup dalam iman. Abraham mempercayai janji Tuhan.
Kita semua juga memiliki kuasa di dalam diri kita untuk menjadi lebih dari pemenang. Dulu Tuhan memberikan kuasa itu kepada Adam. Namun, kuasa itu dicuri iblis ketika Adam jatuh ke dalam dosa. Lalu kuasa itu dikembalikan kepada Gereja ketika Yesus mati disalib. Yesus turun ke alam maut untuk mengambil kembali kuasa itu sehingga maut tidak lagi berkuasa atas kita.
MENANG
~ GMS Live
Kuhidup bukan karena melihat. Namun karena iman kepada-Mu Tuhan yang setia,
yang selalu menjaga.
Pre-Chorus: Kau berkata, "jangan
takut, percaya saja."
Chorus: Tak akan kugentar dan bimbang
s'bab Kau yang selalu menopang. Dalam badai imanku 'kan teguh percaya. Dalam
segala kesesakan Kau yang akan s'lalu menolong, Memegangku dengan tangan
kanan-Mu yang beriku menang
Bridge: (beriku menang) Kau yang jadikanku lebih dari peme-nang. Kau yang
jadikanku lebih dari peme-nang. Kau yang jadikanku lebih dari peme-nang.
0 komentar:
Post a Comment