Sunday, October 31, 2021

Mengalami Tuhan Lebih Lagi ~ Ps. Jose Carol

Experiencing More of God
Catatan Ibadah I Minggu 31 Okt 2021

KEKUDUSAN

Kita harus memilih untuk menjadi alat yang memuliakan Tuhan.

2 Timotius 2:20-21 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia. Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

KEBENARAN

Benar bukan berarti sempurna tanpa dosa. Namun, Tuhan tidak membenci orang yang tidak sempurna. Tuhan tidak membenci orang yang berdosa. Tuhan membenci orang yang munafik. Orang munafik itu orang yang memakai topeng. Maka dari itu, kita diminta jujur di hadapan Tuhan perihal kelemahan kita. Selain itu, kita diminta untuk saling mengaku dosa dan saling mendoakan. Dengan cara inilah kita menjadi orang yang dibenarkan.

Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Perasaan Orang yang Melarikan Diri dari Hadirat Tuhan tergambar dalam ayat berikut:
* Mazmur 27:9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku!
* Mazmur 51:13 Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!
* Mazmur 139:7 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?
* Mazmur 44:4 Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.

Orang yang lari dari hadirat Tuhan merasa bahwa Tuhan menyembunyikan wajah-Nya, menolaknya, membuangnya padahal tidak demikian. Tuhan tidak pernah mengambil roh-Nya dari mereka, tetapi merekalah yang merasa tertuduh atau tidak layak. Maka, jangan melarikan diri dari hadirat Tuhan.

ENGKAU MAHA TAHU
Kemanakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu Tuhan? Ku berlari mendaki ke langit namun Engkau ada di sana. Aku terbang dengan sayap fajar diam di ujung bumi. Namun, tangan-Mu menuntunku s`lalu. Bawalah mendekat pada-Mu.
Reff: Engkau Tuhan Allah Maha Tahu. Betapa dahsyat-Nya kuasa-Mu. Hadirat-Mu kini penuhiku. Bawaku mendekat pada-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.