Sunday, August 29, 2021

Dalam Hal Saling Membantu (2)

Dalam Hal Saling Membantu (1)
Catatan Ibadah Online Minggu 29 Agustus 2021

Flamingo tetap tidak mau menjawab sehingga Rusa yakin bahwa Elang tidak mengada-ada. Rusa pun semakin yakin bahwa Flamingo tidak mengatakan kebenaran. Dulu Rusa dan Elang bertemu Flamingo pada sebuah acara retreat. Kala itu Flamingo terlihat tanpa teman. Kala itu dia sedang galau karena masalah pekerjaan dan jodoh sehingga Rusa dan Elang membiarkan dia mengikuti mereka. Eh, setelah menikah Flamingo malah sering mengelukan suaminya yang selalu bermurah hati kepada ortu.

Pada saat retreat itu Rusa menceritakan tentang upahnya yang sempat ditahan pemilik peternakan ketika dia pamit pergi dari sana. Namun, pada akhirnya Rusa mendapatkan haknya setelah mendapat pembelaan dari Raja Ternak. Seharusnya cerita kemenangan itu bisa menginspirasi Flamingo untuk tetap pamit. Namun, dia malah kabur dan menghilang setelah mendapat upah.

Hmm... setelah berpikir sejenak Rusa pun memutuskan untuk memberitahu Elang perihal perkataan Flamingo. Elang pun menunjukkan beberapa bukti percakapan untuk memperkuat pernyataannya tentang sikap Flamingo. Di situ terlihat bahwa Kuda berkata kepada Elang: "Tadi aku meminta kunci gudang jerami kepada Flamingo, tetapi dia menjawab tidak membawanya. Padahal, kunci itu ada di tangannya hingga aku sampai bertanya: "Ini apa yang ada di tanganmu?" dan dia tidak menjawabku."

Amsal 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi.

Keesokan harinya Flamingo menegur Rusa: "Apa kamu menghubungiku karena diminta oleh Elang?" Rusa pun membenarkannya dan berkata: "Ya, maaf Flam. Kemarin tuh dia sempat khawatir terhadapmu karena tiba-tiba kamu menghilang tanpa kabar. Dia pun sempat ditegur oleh pengawas peternakan karena dialah yang telah membantumu masuk sana. Seharusnya kamu pamit kepadanya. Suka tidak suka harus dihadapi dulu Flam."

Eh, secara diam-diam Flamingo juga memblokir Rusa. Pikir Rusa: "Biar sajalah kehilangan teman yang tidak jujur. Setidaknya aku dan Elang sudah berusaha menegurnya." Lantas Rusa memberitahu Elang bahwa kemungkinan besar ada mata-mata Flamingo di peternakan itu. Usut punya usut mata-matanya segera ditemukan. Rupanya mereka tuh juga mau pergi dari peternakan. Dulu mereka selalu memprovokasi Elang untuk mengusir Flamingo. Karena gagal, mereka pun pergi dari peternakan lalu memprovokasi Flamingo untuk kabur pula.

Wew... Elang dan Rusa tak habis pikir mengapa Flamingo menjadi seperti itu hingga tak bisa membedakan teman dan lawan? Mungkinkah dia salah bergaul? Padahal, Flamingo lebih rajin bersekutu dengan saudara seimannya daripada Rusa dan Elang. Hmm… kemungkinan besar teman-teman seimannya juga dikibuli dengan cerita sedihnya: “Aku sering disalahkan, dikambinghitamkan oleh teman-teman di peternakan, padahal faktanya dia pelupa.” Memang dari dulu sosok-sosok pelupa selalu merasa benar sekalipun mereka mengetahui bahwa dirinya pelupa.

Yach, meskipun ada kalanya bantuan kita tidak dihargai dan berakhir dengan pemblokiran, seperti bantuan Elang dan Rusa terhadap Flamingo, tetaplah membantu selagi masih ada kesempatan. Nah, video ini untuk membantu orang pelupa >> 6 Kunci untuk Mempelajari Apapun dengan Lebih Cepat.

DALAM KRISTUS
Dalam Kristus kuberikan kemuliaan atas kemenanganku. Sungguh ku terpesona akan kekuatan dan kuasa-Mu. Oh, tak dapat kumengukurnya. Namun, semuanya tak dapat melampaui anugerah-Mu yang kuterima.
Chorus: Dalam Kristus kupercaya ada kemuliaan di balik salib-Mu. 'Kan kunyatakan kemenangan dari-Mu. Kekuatanku, harapanku hanya Yesus.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.