Sunday, January 3, 2021

Suara Pengharapan ~ Ps. Frederick Abel

Catatan Ibadah Online Minggu 03 Jan 2021

Bacaan Hari Ini >> Keluaran 23:20-33 tentang Janji dan tegoran kepada Israel.

Pada mulanya pendeta telah menyiapkan topik lain untuk ibadah hari ini, tetapi Tuhan membatalkannya dengan segala macam cara. Secara singkat cerita suara Tuhan terdengar begitu kuat tentang firman yang tertulis di dalam Keluaran 23:20-33 itu. Sebenarnya firman tersebut sudah dibagikan ketika:
1. Doa Malam 4 Des 2020. Saat itu firman dibagikan secara singkat dalam beberapa poin karena adanya keterbatasan waktu.

2. Perjamuan Kudus Des 2020. Kala itu Ps. Jusuf Soetanto menyatakan: "akan ada GELOMBANG masalah di tahun 2021, tapi jangan takut, berselancar saja di atas gelombang itu bersama dengan Tuhan."
3. Doa Full Timer 10 Des 2020. Kira-kira seminggu sekali tiap Rabu para full timer hamba Tuhan berdoa bersama. Saat itu Ps. Jusuf Soetanto mengangkat sebuah firman yang diambil dari Ulangan 20 yang perikopnya berjudul Hukum Perang: "Tuhan Memberi Kemenangan."
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa 2021 memang akan ada gelombang masalah, tapi yang luar biasa Tuhan itu meletakkan kemenangan kepada kita yang percaya.

Keluaran 23:29-30 Aku tidak akan menghalau mereka dari depanmu dalam satu tahun, supaya negeri itu jangan menjadi sepi, dan segala binatang hutan jangan bertambah banyak melebihi engkau. Sedikit demi sedikit Aku akan menghalau mereka dari depanmu, sampai engkau beranak cucu sedemikian, hingga engkau dapat memiliki negeri itu.

Tuhan tidak akan menghalau orang kuat dan binatang buas dengan sekali halau agar negeri Kanaan tidak sepi. Dengan kata lain, sebenarnya tanah atau negeri yang Tuhan janjikan itu begitu luas. Sekalipun orang Israel memenuhinya, tanah itu tidak akan penuh sesak. Nah, janji ini untuk Gereja Tuhan. Untuk orang percaya, janji-Nya begitu luas, panjang, lebar, tinggi, dan dalam sehingga tak bisa dihitung dengan jari. Janji-Nya begitu mulia dan begitu kaya sehingga kita tidak perlu takut dan kuatir. Tuhan tidak pernah ingkar janji dan Dia pasti menggenapi janji-Nya.

Kita masih harus menghadapi binatang buas agar kita tidak bergantung pada kekuatan kita sendiri. Jika kita tinggal hidup di sana, tinggal bermukim, beranak cucu, dan tidak ada musuh, tanpa sadar kita bisa kembali terjebak dalam zona nyaman. Sebelumnya Israel diperbudak di Mesir. Meskipun tertindas, mereka sudah merasa nyaman. Buktinya, banyak dari mereka mulai bersungut-sungut dan mengomel ketika Musa mengeluarkan mereka dari Mesir. Mereka mulai mengingat memori masa lalu: "Bukankah lebih enak di Mesir? Kenapa kita keluar dari sana?" Bahkan, mereka bertanya kepada Musa: "Apa engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini Musa?"

Tuhan mau memurnikan mereka. Tuhan mau menghancurkan budaya yang mereka ikuti selama mereka berada di Mesir. Lewat situasi ini Tuhan mau memporak-porandakan semua nilai bangunan pondasi hidup mereka. Orang Israel dimurnikan lewat proses padang gurun dan menemukan air pahit serta mengalami kelaparan hingga beroleh mujizat roti manna setiap pagi dan didatangkannya burung puyuh.

Tuhan ingin memperkenalkan Pribadi-Nya lewat berbagai proses tersebut: "Sesungguhnya yang memelihara engkau adalah Aku Tuhan semesta alam." Kemudian Tuhan meminta Yitro - mertua Musa untuk melakukan restrukturisasi atas pengaturan Musa. Dari sinilah Tuhan memberikan 10 perintah Allah sebagai pondasi nilai kehidupan.

Keluaran 23:23 Sebab malaikat-Ku akan berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan mereka.

Tuhan mengizinkan adanya gelombang bukan untuk membuat kita semakin lemah dan terpuruk. Gelombang ini akan melatih kemampuan kita supaya selalu siap siaga dan tidak terlena oleh situasi zona nyaman. Beberapa bangsa kuat yang menduduki tanah Kanaan, yaitu:
* Orang AMORI: orang yang kuat, gagah, penyembah berhala, roh yang kotor dan jahat.
* Orang HET merupakan kehinaan dan sebuah aib.
* Orang FERIS: orang yang tertinggal dan tidak terhitung, tidak masuk dalam hitungan.
* Orang KANAAN merupakan bangsa yang terkutuk. Meskipun besar, kuat, mereka percaya tahayul. Mereka masih percaya hari-hari tertentu, kalau foto tidak boleh bertiga, atau semacam itu. Mereka juga penyembah berhala, keji, najis.
* Orang HEWI: orang yang bermental korban dan suka mencobai. Hidupnya selalu menjadi batu sandungan.
* Orang YEBUS: penghalang. Kalau ada rekannya yang mau maju, dia tidak suka dan iri hati sehingga selalu menghalangi.
Ini bukan berarti bahwa kita akan menghadapi semua masalah tersebut. Namun, nama-nama yang tertulis di Alkitab selalu ada maknanya.

Musuhmu Musuh-Ku

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.