Catatan Ibadah Online Minggu 03 Jan 2021
Bacaan Hari Ini >> Keluaran 23:20-33 tentang
Janji dan tegoran kepada Israel.
Pada mulanya pendeta
telah menyiapkan topik lain untuk ibadah hari ini, tetapi Tuhan membatalkannya
dengan segala macam cara. Secara singkat cerita suara Tuhan terdengar begitu
kuat tentang firman yang tertulis di dalam Keluaran 23:20-33 itu. Sebenarnya
firman tersebut sudah dibagikan ketika:
1. Doa Malam 4 Des 2020. Saat itu firman dibagikan secara singkat dalam
beberapa poin karena adanya keterbatasan waktu.
3. Doa Full Timer 10 Des 2020. Kira-kira seminggu sekali tiap Rabu para full timer hamba Tuhan berdoa bersama. Saat itu Ps. Jusuf Soetanto mengangkat sebuah firman yang diambil dari Ulangan 20 yang perikopnya berjudul Hukum Perang: "Tuhan Memberi Kemenangan."
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa 2021 memang akan ada gelombang masalah, tapi yang luar biasa Tuhan itu meletakkan kemenangan kepada kita yang percaya.
Keluaran 23:29-30 Aku tidak akan
menghalau mereka dari depanmu dalam satu tahun, supaya negeri itu jangan
menjadi sepi, dan segala binatang hutan jangan bertambah banyak melebihi
engkau. Sedikit demi sedikit Aku akan menghalau mereka dari depanmu, sampai
engkau beranak cucu sedemikian, hingga engkau dapat memiliki negeri itu.
Tuhan tidak akan menghalau orang kuat dan binatang buas dengan sekali halau agar negeri Kanaan tidak sepi. Dengan kata lain, sebenarnya tanah atau negeri yang Tuhan janjikan itu begitu luas. Sekalipun orang Israel memenuhinya, tanah itu tidak akan penuh sesak. Nah, janji ini untuk Gereja Tuhan. Untuk orang percaya, janji-Nya begitu luas, panjang, lebar, tinggi, dan dalam sehingga tak bisa dihitung dengan jari. Janji-Nya begitu mulia dan begitu kaya sehingga kita tidak perlu takut dan kuatir. Tuhan tidak pernah ingkar janji dan Dia pasti menggenapi janji-Nya.
Kita masih harus menghadapi binatang buas agar kita tidak bergantung pada kekuatan kita
sendiri. Jika kita tinggal hidup di sana, tinggal bermukim, beranak cucu, dan
tidak ada musuh, tanpa sadar kita bisa kembali terjebak dalam zona nyaman. Sebelumnya
Israel diperbudak di Mesir. Meskipun tertindas, mereka sudah merasa nyaman.
Buktinya, banyak dari mereka mulai bersungut-sungut dan mengomel ketika Musa
mengeluarkan mereka dari Mesir. Mereka mulai mengingat memori masa lalu: "Bukankah lebih enak di Mesir? Kenapa
kita keluar dari sana?" Bahkan, mereka bertanya kepada Musa: "Apa engkau membawa kami untuk mati di
padang gurun ini Musa?"
Tuhan mau memurnikan mereka. Tuhan mau menghancurkan budaya yang mereka ikuti
selama mereka berada di Mesir. Lewat situasi ini Tuhan mau memporak-porandakan
semua nilai bangunan pondasi hidup mereka. Orang Israel dimurnikan lewat proses
padang gurun dan menemukan air pahit serta mengalami kelaparan hingga beroleh
mujizat roti manna setiap pagi dan didatangkannya burung puyuh.
Tuhan ingin memperkenalkan Pribadi-Nya lewat
berbagai proses tersebut: "Sesungguhnya
yang memelihara engkau adalah Aku Tuhan semesta alam." Kemudian Tuhan meminta Yitro - mertua Musa untuk
melakukan restrukturisasi atas pengaturan Musa. Dari sinilah Tuhan memberikan
10 perintah Allah sebagai pondasi nilai kehidupan.
Keluaran 23:23 Sebab malaikat-Ku akan
berjalan di depanmu dan membawa engkau kepada orang Amori, orang Het, orang
Feris, orang Kanaan, orang Hewi dan orang Yebus, dan Aku akan melenyapkan
mereka.
Tuhan mengizinkan adanya gelombang bukan untuk membuat kita semakin lemah dan terpuruk. Gelombang ini akan melatih kemampuan kita supaya selalu siap siaga dan tidak terlena oleh situasi zona nyaman. Beberapa bangsa kuat yang menduduki tanah Kanaan, yaitu:
* Orang AMORI: orang yang kuat, gagah, penyembah berhala, roh yang kotor dan jahat.
* Orang HET merupakan kehinaan dan sebuah aib.
* Orang FERIS: orang yang tertinggal dan tidak terhitung, tidak masuk dalam hitungan.
* Orang KANAAN merupakan bangsa yang terkutuk. Meskipun besar, kuat, mereka percaya tahayul. Mereka masih percaya hari-hari tertentu, kalau foto tidak boleh bertiga, atau semacam itu. Mereka juga penyembah berhala, keji, najis.
* Orang HEWI: orang yang bermental korban dan suka mencobai. Hidupnya selalu menjadi batu sandungan.
* Orang YEBUS: penghalang. Kalau ada rekannya yang mau maju, dia tidak suka dan iri hati sehingga selalu menghalangi.
Ini bukan berarti bahwa kita akan menghadapi semua masalah tersebut. Namun, nama-nama yang tertulis di Alkitab selalu ada maknanya.
0 komentar:
Post a Comment