Sunday, December 20, 2020

Excellent in Marketplace ~ Pdt. Leonardo A. Sjiamsuri

Catatan Ibadah Online Minggu 20 Des 2020

Bertumbuh dalam dampak di marketplace jauh lebih penting daripada hanya sekedar di dalam gereja. Ini bukan berarti pengaruh atau dampak kita di gereja tidak penting. Namun, dampak kita di marketplace harus semakin jelas, semakin terang, dan semakin terlihat sehingga dampak kita bisa semakin kuat ketika mereka melihatnya. Nah, ini sebabnya kita akan membahas cara menjadi orang percaya yang unggul di dalam dunia kerja (excellent in marketplace).

Kekristenan bukan sekedar berurusan dengan hal-hal rohani (surga dan neraka), melainkan juga perlu berdampak dalam dunia kerja sehari-hari. Dampak kita tidak ditentukan oleh lamanya kita menjadi Kristen, tetapi ini ditentukan oleh kualitas hidup kita, kualitas kerja kita. Orang-orang perlu melihat bahwa Kristus betul-betul nyata di tengah kehidupan kita.

Di Kisah Para Rasul pengikut Yesus disebut Kristen karena mereka bukan sekedar beragama seperti orang Farisi, melainkan mereka membawa Kristus dalam kehidupan nyata sehari-hari. Orang-orang di marketplace tidak peduli seberapa rohaninya Anda. Mereka ingin tahu seberapa UNGGUL Anda dalam bekerja dan berbisnis. Mereka ingin melihat Allah yang hebat dan berkuasa itu nyata dalam hidup kita.

Yusuf merupakan contoh orang yang luar biasa di marketplace, baik pada saat bekerja pada Potifar maupun saat bekerja di Mesir menjadi mangkubumi, sebagai orang kedua dari Firaun. Demikian pula dengan Daniel, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego yang berkecimpung di dalam dunia politik Babel. Mereka semua memperlihatkan kualitas kekristenan, kualitas iman, dan kualitas hidup mereka. Jika kita unggul, pretasi kerja bagus, maka dampak kita akan bertumbuh.

Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bapa telah memberikan yang terbaik dari yang terbaik kepada kita, yaitu anak-Nya yang tunggal - Yesus Kristus. Tidak ada yang lebih baik dari hal ini. Kita pun harus memberi yang terbaik sehingga bisa unggul dalam dunia kerja, dunia bisnis, dan hidup sehari-hari. Unggul adalah upaya yang konsisten, terarah, dan terprogram untuk menjadi semakin baik dan semakin baik terus.

Di dunia manajemen Jepang ada istilah Kaizen. Ini berkaitan dengan usaha terus menerus untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu karena mereka tidak puas dengan apa yang ada. Kita pun dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi semakin serupa dengan gambaran anak-Nya Yesus Kristus.

Sebelum dilanjutkan mari kita ingat kembali dua kata up's atau the two ups, yaitu update dan upgrade. Ini tidak berkaitan dengan minuman Seven Up. Secara konsisten dari waktu ke waktu kita harus mengupdate (memperbaharui) dan mengupgrade (meningkatkan) diri kita. Dari waktu ke waktu kita harus update dari apa yang telah kita tahu dan upgrade dari apa yang telah kita capai, seperti smartphone (telpon pintar) kita.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.