Sunday, October 4, 2020

Mari Kita ke Seberang ~ Bpk. Paulus Bambang

Catatan Ibadah Online Minggu 4 Okt 2020

Markus 4:35-36 Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang." Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.

Agar bertumbuh dalam pelayanan, Yesus mengajak para murid pergi ke seberang, yaitu Gerasa (daerah Dekapolis) yang dihuni oleh orang-orang yang menganut budaya Yunani. Dekapolis terdiri dari 10 kota dan dalam perkembangannya menjadi 18 kota.

Markus 4:1 Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.

Sebelum ke seberang Yesus sempat mengajar di atas perahu sementara orang banyak ada di darat. Namun, beberapa di antaranya juga ada yang mengikuti Dia dari perahu.

Markus 4:37 Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.

Dalam perjalanan ke seberang perahu Yesus diterpa taufan. Kemungkinan besar perahu-perahu lain yang mengikuti Yesus tetap aman. Kalau mau memastikannya, nanti bisa kita tanyakan di surga. Perahu yang ditumpangi Yesus diserang taufan karena roh-roh jahat di Gerasa mengetahui bahwa Yesus mau mendatangi tempat mereka.

Markus 5:1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.

Setelah melewati taufan mereka berhasil tiba di Gerasa. Di sini Yesus mengusir roh-roh jahat yang merasuki seseorang di kuburan.

Kalau Tuhan mau GROW ministry kita:
1. Pasti ada Tantangan Besar agar kita Mundur.
2. Miliki Sikap sebagai Pemenang karena Musuh sudah Dikalahkan.
3. Takutlah akan TUHAN adalah Permulaan Hikmat sehingga bisa membedakan pencobaan ini dari siapa.
4. Terus Ijinkan YESUS di dalam Hidupmu karena Yesus hanya mau tinggal untuk orang yang mau menerima-Nya.
5. Kesaksian dalam Ministry Memberikan Dampak yang Besar.

Pasti ada Tantangan Besar agar kita Mundur

Markus 4:38 Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Sekalipun badai menghadang, Yesus bisa tidur nyenyak karena Dia telah mengetahui siapa sumbernya. Yesus mengetahui bahwa ada roh-roh jahat yang berusaha mengusir-Nya. Jika kita mau bertumbuh dalam pelayanan, pasti akan ada tantangan besar yang menghadang perjalanan kita. Namun, pencobaan yang kita alami tidak akan melebihi batas kemampuan kita. Tuhan pasti memberikan jalan ke luar.

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Markus 4:39 Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.

Dengan tenang Yesus meredakan badai. Jika ingin bertumbuh dalam pelayanan, kita juga perlu memiliki ketenangan seperti ini. Kita bisa tenang jika kita mengetahui siapa sumbernya.

Mari ke Seberang

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.