Sunday, March 8, 2020

Serius dan Berjaga-jaga ~ Pdt. Sukirno Tarjadi

Setia Beri yang Terbaik
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 08 Maret 2020

Mahatma Gandhi mempopulerkan tujuh dosa sosial yang sempat didengarnya dari seorang pendeta, yaitu:
1. Kekayaan tanpa usaha.
2. Kenikmatan tanpa nurani.
3. Pengetahuan tanpa karakter.
4. Perdagangan tanpa moralitas.
5. Ilmu tanpa kemanusiaan.
6. Politik tanpa prinsip.
7. Ibadah tanpa pengorbanan. Inilah yang disorot oleh Maleakhi.
Yeremia 48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
Anand Gaggan merupakan koki India yang terkenal. Dia selalu berpesan kepada pegawainya untuk serius dengan makanan karena makanan adalah agama mereka. Jika koki bisa serius dengan makanan yang bisa habis dalam beberapa jam lalu dibuang ke jamban, kita pun seharusnya bisa lebih serius dengan Tuhan.

Bahkan, ada pengedar narkoba yang menghormati hari Sabat. Polisi menemukan rekaman percakapan mereka. Tiap Jumat mereka memberitahu pembeli agar segera order karena Sabtu mereka tidak bertransaksi demi menghormati hari Sabat. Sekalipun perbuatan mereka salah, kita bisa belajar tentang keseriusan mereka terhadap nilai-nilai yang dianut. Seharusnya kita pun bisa serius dengan Tuhan.

Kita pun harus selalu berjaga-jaga, yaitu:
Kukasihi dan Kutegur 1. Jaga hati atau kasih. Kasih itu menegur dan tidak membiarkan. Zaman sekarang sudah terbalik karena ortu takut kepada anak, padahal anak harus tetap ditegur ketika berbuat salah. Jika membiarkan (biar dia mati, tak mau peduli), ini bukan kasih.
2. Jaga situasi.
3. Jaga mata, terutama pria. Jika tidak berhati-hati, saat ini bisa mendapat banyak godaan.
4. Jaga pikiran karena seringkali dosa bermula dari sini.

Jika kita serius dengan Tuhan, kita akan dapatkan Janji Tuhan, antara lain:
1. Pemakaian Tuhan. (Maleakhi 2:5-7)
Maleakhi 2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya — pada pihak lain ketakutan — dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.
2. Pemulihan Keluarga. (Maleakhi 4:3-6)
Maleakhi 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
KUKAGUM akan ENGKAU
Kau sungguh indah tiada taranya, sungguh menakjubkan. Sungguh ajaib 'tuk dimengerti lebih dari s'mua yang ada.
Hikmat-Mu tiada terselami. Kasih-Mu dalam tak terduga. Kau sungguh indah tiada taranya, mulia dan berkuasa.
Chorus: Kukagum, hormat akan Engkau. Kukagum, hormat akan Engkau. Kau Allah yang layak dipuji. Kukagum akan Engkau.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.