Memandang ke Depan ~ Pdt. Sukirno Tarjadi

Melupakan yang di Belakang

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 29 Des 2019

Agar dapat memperoleh hadiah yang dijanjikan, kita harus:

1. Berlari kepada tujuan. Ada seorang pelari yang mengerahkan segenap kekuatannya ketika melihat garis finish sudah di depannya. Apakah kita juga telah berupaya semaksimal mungkin? Ketika hujan turun, apakah kita masih mau ke gereja? Jika ada yang mengajak makan saat jam ibadah, apakah kita akan tetap ke gereja atau justru memilih makan?

Biasanya orang Kristen melupakan kekristenannya ketika berlibur di luar negeri. Mereka tidak mau ke gereja dengan alasan tidak paham bahasanya, padahal hanya perlu mengikuti jemaat di depannya. Ketika jemaat di depan duduk, kita tinggal ikut duduk. Jika mereka berdiri, kita ikut berdiri. Di sebuah gereja di Prancis ada yang ikut berdiri ketika jemaat di depannya berdiri. Satu gereja pun menjadi gempar. Rupanya pendeta berkata: "Yang minggu lalu anaknya dibaptis, mohon berdiri." Mereka pun ikut berdiri... wkwkww...

2. Pandang dirimu sebagai pengembara di kehidupan ini.

Ibrani 11:9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.

Ibrani 13:14 Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang.

Kota yang akan datang adalah Yerusalem baru. Sekalipun sudah ada yang membeli rumah sendiri dan tidak lagi kontrak, suatu saat tetap harus pindah. Pindahnya nanti saat meninggal. Sekalipun tidak mau pindah, maksimal 3 hari pasti tetap dipindahkan.

1 Petrus 1:1-2 Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu.

Ayat tersebut menceritakan bahwa orang-orang pendatang adalah orang-orang pilihan Tuhan yang telah dikuduskan oleh Roh dan menerima percikan darah Yesus.

KAMI T'RIMA
Kami yang t'lah ditebus dengan darah yang kudus mengangkat pujian bagi-Mu. Kami bait kudus-Mu s'bagai bukti karya-Mu, nyatakan Kau besar dan hidup. Berlari sampai tujuan mendapatkan mahkota kekal.
Chorus: Kami t'rima kuasa-Mu Tuhan. Kami t'rima kemenangan yang Engkau sediakan 'tuk kami bawa di setiap langkah. Dimanapun kami berdiri, kemanapun kami pergi, di situ pasti mujizat-Mu terjadi.

Pengembara