Keuangan Keluarga ~ Pdt. Leonardo Sjiamsuri

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 20 Okt 2019

Pengkhotbah 10:19 Untuk tertawa orang menghidangkan makanan; anggur meriangkan hidup dan uang memungkinkan semuanya itu.

Beberapa orang menggunakan ayat tersebut terlepas dari konteksnya sehingga menyatakan bahwa uang memungkinkan segalanya. Padahal, ayat itu hanya menyatakan bahwa kita membutuhkan uang untuk membeli makanan dan anggur. Karena uang itu penting, kita pun harus belajar mengelolanya.

Lukas 16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.

Jika kita tidak bisa mengatur keuangan kita sendiri, bagaimana Tuhan bisa mempercayai kita untuk mengelola keuangan yang lebih besar? Kali ini kita fokus membahas keuangan keluarga. Penyebab keuangan morat marit, yaitu:
1. Pemborosan.
2. Menolong sesama tanpa akal sehat.
3. Berani hutang.
4. Ingin cepat kaya.

1. Pemborosan. 

Ketika kita sedang menggunakan media sosial, mungkin kita melihat iklan produk yang menarik. Isteri pak Leo pernah mengalaminya. Karena melihat iklan produk pembersih yang menarik, dia pun membelinya. Ketika barang datang, dia kecewa karena produknya bertuliskan bahasa mandarin semua. Karena tidak paham, dia pun asal mencobanya dan hasilnya sungguh di luar harapan.

Anak zaman sekarang juga tidak masalah sekalipun ditinggal sendirian di rumah karena ada grab food atau go food. Padahal, sebenarnya jalan kaki saja juga bisa. Lalu ketika pergi ke mall ada yang menawarkan produk. Katanya: 'Jika beli sekarang dapat diskon. Jika besok, sudah tak ada diskon.' Siapa yang pernah mengalami hal ini atau justru menjadi pelakunya? Bukankah lebih baik di rumah daripada ke mall agar bisa hemat? Bukan tidak boleh makan di luar, tetapi batasi.

Namun, gereja juga ada di mall. Bukan salah gerejanya, tetapi kita harus belajar mengendalikan diri. Jika kita tidak bisa mengendalikan diri, tentu saja akan terjadi pemborosan. Sekalipun tidak ke luar rumah, juga bisa terjadi pemborosan jika kita tidak bisa mengendalikan diri. Kita tidak boleh boros, tetapi juga jangan pelit.

Keuangan Morat-Marit