Bereskan Masalah Hati - Gina Dharmawan

Hati-hati dengan Hati

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 02 Juni 2019

1 Timotius 2:1-4 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Kita telah melewati Pemilu, tetapi kita tetap harus mendoakan bangsa kita dan para pemimpin kita.

BERESKAN MASALAH HATI

Mengapa hati merupakan hal pertama yang harus kita perhatikan? Jika ada yang mau menyeberang jalan, kita akan mengatakan harap hati-hati. Kita tidak mengatakan harap ginjal-ginjal atau harap paru-paru. Sekitar 25 tahun lalu mamanya bu Gina pernah menjalani operasi pengangkatan empedu dan dia masih hidup hingga sekarang. Temannya ada yang tetap hidup setelah mendapatkan donor ginjal dari teman lainnya karena kita memiliki 2 ginjal dan masih bisa hidup dengan 1 ginjal saja.

Yehezkiel 36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.

Lalu bu Gina bertanya kepada Tuhan.

Pertanyaan 1. Apakah tidak cukup hanya memberikan hati baru dan roh baru? Mengapa harus diberikan hati yang taat pula? Dalam bahasa Inggris, hati yang taat menggunakan kata flesh heart (hati daging) bukan obedient heart. Dalam bahasa Mandarin, juga menggunakan kata hati daging. Dalam bahasa aslinya, juga menggunakan kata hati daging.

Apa itu hati daging? Hati yang sehat di dalam tubuh kita tampak berupa daging yang lembut. Ini berarti hati daging adalah hati yang mudah diajar dan mudah dibentuk. Jika kita tidak taat kepada Tuhan, kita tidak berhak menerima ayat 27 dan berhenti di ayat 26 saja. Jika kita tidak taat, Roh Kudus tidak akan diam di dalam batin kita.

Yehezkiel 36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Pertanyaan 2. Adakah manusia yang berhati keras? Ternyata ada suatu penyakit jasmani yang bisa membuat hati keras, yatu sirosis hati. Hati berfungsi untuk detoksifikasi racun. Jika seseorang mengidap sirosis hati, racun tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika dia minum minuman keras, racunnya akan mengendap di dalam hati dan mengakibatkan hatinya kapalan atau berbintil-bintil keras lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Agar tetap hidup, pasien harus mendapatkan donor hati dari orang lain. Namun, pendonornya harus sudah meninggal karena hati manusia hanya ada satu. Manusia yang tidak punya hati tentulah akan meninggal. Karena bu Gina kurang paham masalah biologi dan dia juga bukan dokter, dia tidak mengupas tuntas tentang macam-macam sirosis hati. Namun, kita harus waspada terhadap sirosis rohani.

Markus 7:21-22 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

Jangan biarkan semua racun tersebut memenuhi hati kita sehingga kita mengalami sirosis rohani.

TETAP SETIA
Selidiki aku, lihat hatiku. Apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus? Kau yang maha tahu dan menilai hidupku. Tak ada yang tersembunyi bagi-Mu.
Chorus: T'lah kulihat kebaikan-Mu yang tak pernah habis dihidupku. Kuberjuang sampai akhirnya Kau dapati aku tetap setia.

Janji ‘tuk Diingkari