Catatan Ibadah ke-1 Minggu 08 Juli 2018
Zona nyaman bisa menjadi zona mati. Cangkang kepiting Soka bisa menjadi lembek. Di dalam masa pertumbuhan kepiting ini akan melepas cangkangnya agar cangkang baru tumbuh lagi. Jika tubuhnya bertambah besar tetapi cangkang tidak bertumbuh, dia bisa mati. Oleh karena itu, kepiting soka akan beberapa kali melepas cangkangnya agar bisa bertumbuh semakin besar. Masa transisi ini merupakan masa yang rawan baginya karena dia bisa dimakan oleh kita.
Hal tersebut seperti Blackberry yang dibeli orang lain, Nokia yang juga dibeli orang lain, dan Kodak yang bangkrut karena terjebak zona nyaman. Kodak bangkrut bukan karena roll film digantikan oleh kamera digital. Sebenarnya penemu kamera digital justru Kodak tetapi Kodak justru merahasiakannya karena dia menjual roll film. Kodak takut roll film tidak laku lagi jika dia memperkenalkan kamera digital. Jadi, Kodak sudah terlanjur nyaman dengan roll film.
Kita semua juga bisa terjebak zona nyaman, seperti hanya mau menyanyikan lagu tertentu, mendengarkan khotbah dari pendeta tertentu, hanya mau makanan tertentu, pergi ke tempat tertentu saja, atau hanya bergaul dengan orang tertentu.
Ada sebuah gereja yang nyaris ditutup tetapi tidak jadi karena mereka yakin akan ada pendeta yang mau mengembangkan gereja tersebut. Maka, tak lama berselang datanglah pendeta yang dimaksud dan semula gereja itu hanya memiliki 20 jemaat. Pendeta itu memiliki seorang anak yang membuatnya pusing karena pacaran dengan peselancar. Lantas pacar anaknya mengajak pendeta menjangkau hippies dan berhasil memenangkan banyak jiwa sehingga gereja sesak. Jemaat lama protes karena gereja dipenuhi banyak orang semacam mereka yang bau dan juga merusak karpet. Maka, pendeta itu berinisiatif meminta mereka mandi sebelum mengikuti ibadah dan segera membuang karpet. Karena jiwa-jiwa lebih penting daripada karpet, gereja itu tidak memakai karpet lagi. Jadi, jika kita terjebak zona nyaman, kita bisa menolak kehadiran jemaat baru yang berbeda dari kita.
Larry Walters ingin menjadi pilot tetapi tidak bisa karena matanya minus. Meskipun demikian, dia tetap ingin terbang. Maka, dia mencoba terbang dengan memasang beberapa balon di kursi taman. Dia pun berhasil terbang hingga mencapai ketinggian pesawat. Dia pun mulai panik ketika melihat pesawat di jalur penerbangannya sehingga dia menembak 4 balon hingga pecah lalu pistolnya terjatuh. Akhirnya dia pasrah. Setelah beberapa waktu lamanya udara di balon mulai menipis sehingga kursinya mulai turun perlahan-lahan hingga dia menyangkut di kabel listrik. Karena ulahnya, listrik pun padam dan dia ditangkap polisi. Ketika ditanya mengapa dia melakukan hal itu, dia hanya menjawab karena tidak ada pekerjaan. Namun, orang Kristen selalu punya pekerjaan untuk memenangkan jiwa.
Ada seorang penderita cerebral palsy yang tidak bisa memakai baju sendiri dan makan sendiri, tetapi dia menyelesaikan pendidikan S1. Teman-temannya tidak menganggap dia sebagai beban dan sering mengajaknya ikut pelayanan misi hingga memandikan dan menyuapinya pula. Lalu dia pergi ke Portugis sendirian karena mendengar suara Tuhan yang memintanya ke sana. Di sana dia baru belajar bahasanya. Karena tak bisa makan sendiri, dia selalu meminta seorang pemilik restoran untuk menyuapinya. Pemilik restoran itu pun selalu bersedia menyuapinya. Lalu dia mencetak brosur tentang Yesus dan setiap hari dia pergi ke taman untuk membagikan brosur tersebut. Karena hal ini, sekitar 109 jiwa menerima Yesus dan dia pun menemukan isteri di Portugis lalu dia kembali ke Amerika.
Banyak orang Kristen tidak melakukan penginjilan karena takut ditolak. Suatu hari ada seseorang yang berlatih menghadapi penolakan dengan cara meminta hal-hal aneh kepada orang lain, seperti meminta uang $100 atau meminta makanan yang belum ada di daftar menu. Meskipun banyak yang menolaknya, rupanya ada yang mau menerima permintaannya. Karena ada orang yang mau mengabulkan permintaannya yang aneh, dia tidak takut ditolak lagi. Semuanya direkam olehnya. Dia pun bersaksi dengan menunjukkan rekaman tersebut. Alhasil, toko yang mengabulkan permintaan anehnya jadi semakin kebanjiran pelanggan. Ketika pendetanya mendengar kesaksian itu, dia pun mau ikutan dengan cara meminta 6000 donat gratis dari toko itu dan permintaannya juga dikabulkan. Hehehe...ikutan yuk...^_^
KUPERSEMBAHKAN HIDUPKU. Ini aku, s'mua milikku, kuserahkan pada-Mu Tuhan. Penyesalan dan kebanggaan, suka dan duka, s'mua kuserahkan. Yang t'lah lalu, yang 'kan datang, hasrat dan harapan yang terbayang, masa depan dan rencanaku, s'mua kuserahkan dalam tangan-Mu. Reff: Kupersembahkan hidupku kepada-Mu Tuhan 'tuk kemuliaan-Mu. Kuberikan hidup ini s'bagai persembahan yang berkenan pada-Mu.
Pdt. Jusuf Soetanto: "Kuatkanlah hatimu, jangan mudah menyerah, jangan lemah semangatmu karena ada upah bagi usahamu. (2 Tawarikh 15:7) Belajarlah bertekun. Semua indah pada waktu-Nya. Tuhan akan memberikan nyanyian baru ke dalam mulutmu. ..."
0 komentar:
Post a Comment