Serangan Musuh

11 Mei 2018 aku bermimpi diserang oleh beberapa musuh dengan beberapa anak panah atau tembakan senjata. Di dalam pelarian aku bertemu dengan beberapa orang lainnya. Ketika mencoba kabur bersama seorang anak perempuan dan seorang wanita lainnya, kami melihat sekelompok tentara yang terkurung di balik jeruji tetapi kami tidak bisa menolong mereka. Kemudian perjalanan kami dihadang oleh sekelompok orang yang membawa anjing hitam. Ketika anak perempuan yang ada di sampingku hendak dilukai musuh, aku segera menariknya agar berdiri di samping kananku. Selanjutnya, kami melewati mereka begitu saja tanpa luka sedikit pun meskipun sebenarnya kami agak takut terhadap anjing hitam itu.

12 Mei 2018 menjelang tidur malam aku agak khawatir akan mimpi 11 Mei tersebut lalu mencari ayat yang berkaitan dengan panah yang terbang dan kutemukan Mazmur 91:5 Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,

Oleh karena itu, aku mulai merasa tenang dan segera tidur malam agar esok hari aku bisa ke gereja lagi. Sebelum tidur aku pun sempat berdoa agar Tuhan menyelamatkan anak-anak dari para orang tua yang tidak bertanggung jawab karena teringat akan anak perempuan di dalam mimpi burukku itu.

13 Mei 2018 pagi ternyata tiga gereja diserang dan aku selamat seperti di dalam mimpiku karena aku tidak berada di dalam ketiga gereja itu. Mungkinkah ini hanya kebetulan? Meskipun demikian, seharusnya Tuhan sudah mengetahui rencana musuh semenjak beberapa hari lalu.

Semoga saja serangan teroris tidak berlanjut. Apapun yang terjadi, tetaplah berkata: "Tuhan itu baik dan semua pasti masih ada dalam kendali-Nya."

KU TAK AKAN MENYERAH

Dalam segala perkara Tuhan punya rencana

yang lebih besar dari semua yang terpikirkan.

Apapun yang Kau perbuat, tak ada maksud jahat

s'bab itu kulakukan semua denganMu Tuhan.

Ku tak akan menyerah pada apapun juga

sebelum kucoba semua yang kubisa

Tetapi ku berserah kepada kehendak-Mu

Hatiku percaya Tuhan punya rencana