Catatan Ibadah ke-1 Minggu
08 April 2018
Di
dalam Alkitab ada dua kata harapan, yaitu:
1.
yachal: to wait for
2.
gavah: to wait (seperti tali yang
ditarik hingga hampir putus)
Ini
berarti bahwa berharap mengharuskan kita menunggu dengan sabar. Dengan kata
lain, kesabaran adalah bukti dari pengharapan. Putus asa seringkali lupa bahwa
masih ada banyak halaman di dalam buku cerita kita, sedangkan harapan menyukai keseluruhan isi buku
cerita. Hidup kita seperti sebuah buku cerita yang belum diketahui
akhirnya. Bahkan, sekalipun hidup kita di dunia ini berakhir, cerita kita belum
berakhir karena masih ada kehidupan kekal.
Mazmur 130:5-7 Aku
menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih
dari pada pengawal mengharapkan pagi. Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel!
Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Sekalipun
situasi dan keadaan tidak sesuai keinginan kita, kita harus tetap percaya
kepada karakter Allah bahwa Dia baik. Dia sungguh baik. Dia teramat baik.
Ketika Hosea berada dalam kesesakan karena bangsanya melawan Tuhan, dia
menubuatkan bahwa lembah penderitaan (Akhor) menjadi pintu pengharapan. 400
tahun kemudian nubuat ini pun digenapi dengan kelahiran Yesus.
Hosea 2:14 Aku akan memberikan kepadanya kebun
anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor
menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti
pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.
Yesus
sendiri mengatakan bahwa Dia adalah pintu. Dialah sumber pengharapan kita.
Jadi, sekalipun ada masalah keluarga atau pernikahan, bisnis belum lancar,
sakit belum sembuh, dan doa-doa lain belum dijawab, kita tetap percaya bahwa
Yesus baik.
Yohanes 10:9 Akulah
pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan
keluar dan menemukan padang rumput.
1 Petrus 1:3 Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar
telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang
mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
Even If merupakan salah satu lagu
yang menguatkan kak Sidney dalam menghadapi penyakitnya. Semoga lagu ini juga
bisa menguatkan setiap orang yang berada dalam kesesakan. Jangan kecewa kepada
Tuhan. Kita harus tetap berharap kepada Tuhan seperti Sadrakh, Mesakh, dan
Abednego.
Daniel 3:17-18 Jika
Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami
dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku
mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan
menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
EVEN IF (Mercy Me)
[Verse 1]:
They say sometimes you win some. Sometimes you lose some. And right now, right
now I'm losing bad. I've stood on this stage night after night. Reminding the
broken it'll be alright But right now, oh right now I just can't.
[Pre-Chorus]: It's easy to sing When there's nothing to bring me down. But
what will I say When I'm held to the flame Like I am right now.
[Chorus]: I know You're able and I know You can Save through the fire with
Your mighty hand. But even if You don't,
My hope is You alone.
[Verse 2]:
They say it only takes a little faith To move a mountain. Well, good thing. A
little faith is all I have right now. But God, when You choose To leave
mountains unmovable, Give me the strength to be able to sing It is well with my
soul.
[Chorus]: I know You're able and I know You can Save through the fire with
Your mighty hand. But even if You don't,
My hope is You alone. I know the sorrow, and I know the hurt Would all go
away if You'd just say the word. But
even if You don't, My hope is You alone.
[Bridge]: You've been faithful, You've been good All of my days. Jesus, I
will cling to You Come what may ‘Cause I know You're able. I know You can.
[Outro]: It
is well with my soul. It is well, it is well with my soul.
0 komentar:
Post a Comment