Selamatkan Semua Anak ~ Pdp. Emelda PauPau

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 04 Februari 2018
(youtu.be/W4GlGiVZXIQ dan youtu.be/VAEgokwOLkg)

MENYENANGKAN-MU

Tuhan ku mau menyenangkan-Mu. Tuhan bentuklah hati ini jadi bejana untuk hormat-Mu, cemerlang bagai emas murni. Menyenangkan-Mu senangkan-Mu hanya itu kerinduanku. Menyenangkan-Mu senangkan-Mu hanya itu kerinduanku.

Tuhan kuserahkan hatiku, semua kuberikan pada-Mu. Kuduskan hingga tulus selalu agar aku menyenangkan-Mu. Menyenangkan-Mu senangkan-Mu hanya itu kerinduanku. Menyenangkan-Mu senangkan hati-Mu hanya itu kerinduanku.

Isi hati Tuhan terhadap anak-anak tercantum di dalam ayat berikut ini.

Matius 18:14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Tuhan mau menyelamatkan semua anak tanpa terkecuali. 1 anak hilang pun akan dicari-Nya sekalipun sudah ada 99 anak yang benar.

Tahun 2013 Pdp. PauPau mendapat penglihatan. Dia sedang tarik tambang dengan sosok tak terlihat di kegelapan. Ketika tarikannya melemah, dia mendengar teriakan anak yang jatuh ke jurang nan gelap. Lalu dia berteriak kepada orang yang berlalu lalang di tempat itu: "Tolong ambil talinya. Tarik talinya. Tarik bersama saya." Namun, tak ada yang mau melakukannya. Kini keadaannya semakin memburuk karena anak zaman now cenderung bermain gadget tanpa pengawasan orang tua sehingga mereka bebas menonton hal-hal yang tidak pantas.

Hakim-hakim 2:10-11 Setelah seluruh angkatan itu dikumpulkan kepada nenek moyangnya, bangkitlah sesudah mereka itu angkatan yang lain, yang tidak mengenal TUHAN ataupun perbuatan yang dilakukan-Nya bagi orang Israel. Lalu orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan mereka beribadah kepada para Baal.

Orang Israel melakukan hal jahat setelah Yosua meninggal karena anak-anak tidak diajar untuk mengenal Tuhan padahal Tuhan sudah memerintahkan hal ini. Jika kita tidak sungguh-sungguh mengajar anak-anak, mereka akan diajar oleh dunia.

Ulangan 6:4-7 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan kita. Ini merupakan perintah utama yang harus dilakukan. Setelah memberikan perintah tersebut, Tuhan pun memberikan perintah agar kita mengajar anak-anak. Orang tua tidak boleh mendidik anak dengan kemarahan.

Ada seorang anak yang berkata: "Tolong ajak ayah saya ke gereja." Ajakan seorang isteri tidak dihiraukan apalagi ajakan anak. Seorang ayah hanya bisa diajak oleh temannya. Oleh karena itu, ajaklah ayah-ayah yang menjadi teman kalian. Jangan mengatakan bahwa dia tak mungkin berubah karena terlalu keras. Biarkan Tuhan yang mengubahnya.

Hati-hati dengan Sosok 'Good Friend' Orang Tua