Joyful Life (2) ~ Ps. Edward Supit (Jakarta)

Joyful Life
Catatan Ibadah ke-1 Minggu 12 November 2017

2. Mengetahui Prioritas Tuhan, yaitu memberitakan Injil. Ketahuilah hal yang terpenting. Jika semua dianggap penting, berarti tak ada yang penting. Jangan sampai sibuk melayani tetapi mengabaikan isteri dan anak. Kita harus mengetahui prioritas hidup kita bagi Tuhan.

Filipi 1:18a Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur.

Amsal 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Dulu pak Edward berpacaran selama 10 tahun dengan Ps. Levi Supit dan selama itu tak pernah terbersit olehnya untuk menjadi hamba Tuhan. Saat itu dia dan calon isterinya merupakan pebisnis yang sukses dan telah memiliki 3 rumah dari hasil kerja keras dan investasi. Salah satu rumahnya memiliki lapangan tenis dan lapangan basket di depan rumahnya. Calon mertuanya bangga jika memiliki menantu seperti dia karena saat itu mereka masih mengukur kebahagiaan dari harta.

Namun, beberapa hari sebelum hari pernikahannya dan undangan sudah disebarkan, tiba-tiba pak Edward merasa terpanggil untuk menjadi hamba Tuhan. Karena ayahnya telah memiliki ribuan jemaat, dia pun mengenal beberapa hamba Tuhan sehingga dia banyak berkonsultasi dengan mereka. Mereka cukup bijak dengan meminta pak Edward melepas bisnisnya sedikit demi sedikit sambil melayani Tuhan.

Meskipun demikian, pak Edward merasa bahwa bukan seperti ini yang dikehendaki oleh suara hatinya. Maka, dia meminta tanda dari Tuhan: "Jika calon isterinya setuju dia menjadi hamba Tuhan, dia akan melepaskan semua miliknya." Dia bertanya kepada bu Levi: "Apa kamu keberatan jika kamu tidak lagi menikah dengan pengusaha tetapi menikah dengan hamba Tuhan yang penghasilannya tak pasti?"

Lalu bu Levi menjawab: "Saya mau menikah denganmu karena kepribadianmu dan bukan faktor yang lain. Saya tidak keberatan menikah dengan hamba Tuhan dan biar saya yang menggajimu." Hehehe... bu Levi pun benar-benar menjadi Wonder Woman yang menggaji pak Edward selama beberapa waktu lamanya. Dengan demikian, kehidupan pak Edward berubah 180 derajat. Karena dia telah melepaskan semua miliknya untuk menjadi hamba Tuhan, calon mertuanya kurang bahagia dengan hal ini. Meskipun demikian, mereka tetap dinikahkan karena calon mertua memang sayang kepada anaknya.

3. Kuasa Tuhan. Paulus mampu bersukacita karena dia mempunyai kelompok sel yang selalu mendoakan dia meskipun mereka tak bisa menjenguknya. Pak Edward pun bisa kuat sekalipun mempunyai 6 penyakit karena ada yang mendoakan dia. Dia telah berolahraga dan menjaga makanannya tetapi ada hal-hal yang ada di luar kendalinya, seperti penyakit insomnia dan tangan yang bisa tiba-tiba membiru.

Filipi 1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.

Mertua pak Edward sudah berumur 80an tahun dan jarang sakit. Dia hanya pernah operasi prostat. Ketika sakit beberapa waktu lalu, pak Edward mendoakan dia tetapi dia tidak mau didoakan karena sudah merasa lelah dan tak punya semangat hidup karena teman-temannya sudah tak ada lagi. Katanya: "Jangan doakan saya lagi. Saya tahu kamu orang baik. Tiap kali kamu mendoakan, saya jadi batal dijemput padahal tadinya sudah ada yang mau jemput." Ya, tampaknya dia sudah bisa menerima pak Edward sebagai hamba Tuhan.

Pak Edward pun pernah mendoakan orang yang sakit kanker. Karena perusahaan tempat kerjanya sudah mencukupi semua biaya pengobatannya, pak Edward hanya bisa memberinya doa. Dia sendiri mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan banyak uang atau apapun juga selain doa. Setelah didoakan dia pun bisa bercanda. Ya, ada saat-saat tertentu dimana seseorang tidak membutuhkan apa-apa lagi selain doa. Usia kita terbatas. Mungkin hanya 80 tahun dan sisanya bonus.

Di rumah Alex Haley ada sebuah lukisan bergambar kura-kura yang berada di atas sebuah tunggul pohon. Ketika ditanya makna lukisan tersebut, dia berkata: "Kita bisa sukses karena pertolongan Tuhan sehingga kita harus tetap rendah hati dan bersyukur."

4. Tujuan Tuhan. Miliki tujuan yang benar dalam hidup ini.

Filipi 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.

GIVE THANKS. Give thanks with a grateful heart. Give thanks to the Holy One. Give thanks because He's given Jesus Christ His son. And now let the weak say: "I am strong." Let the poor say: "I am rich." Because of what the Lord has done for us. And now let the sick say: "I am healed." Let the bound say: "I am Free." Because of what He has done for use. Give thanks. Give thanks. Give thanks.