Friday, September 8, 2017

DIAM dan BICARA


Shalom...
RENUNGAN MALAM:

Alangkah indahnya DIAM,
bila BICARA dapat menyakiti orang lain.
Alangkah terhormatnya DIAM,
bila BICARA hanya untuk merendahkan orang lain.
Alangkah bagusnya DIAM,
bila BICARA bisa mengakibatkan terhinanya orang lain.
Alangkah cerdiknya DIAM,
bila BICARA dapat menjerumuskan orang lain.
Alangkah bijaknya DIAM,
bila BICARA hanya untuk merugikan usaha orang lain.

Akan tetapi..
Betapa dahsyatnya BICARA,
bila DIAM itu mengakibatkan celakanya orang lain.
Betapa saktinya BICARA,
bila DIAM itu menjadikan ruginya orang lain.
Betapa hebatnya BICARA,
bila DIAM membuat tidak sadarnya kesalahan yang terus dilakukan orang lain.
Betapa pentingnya BICARA,
bila DIAM mengakibatkan semakin bodohnya orang lain.

Fokus dalam Diam

Maka berhikmatlah..
Kapan DIAM dan kapan BICARA,
sebab keduanya sama-sama bisa menimbulkan akibat.
Betapa TAJAMnya kata-kata kita saat kita marah dan
betapa TEDUHnya kata-kata kita saat kita sedang senang hati.

Karena DIAM adalah EMAS,
BERBICARA adalah MUTIARA dan
HIKMAT LEBIH BERHARGA DARIPADA PERMATA.
"Dengan lidah kita memuji Tuhan, dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah" (Yakobus 3:9)

Haleluya....
Amin(*) (*)

(Ini hasil copas dari tetangga masa kini..^.^)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.