Sunday, August 27, 2017

Yang Terbaik akan Segera Datang ~ Pdt. Seno Widjaja (Abbalove Ministries - Jakarta)

The Best is Yet to Come
Catatan Ibadah ke-1 Minggu, 27 Agustus 2017

3. Pakaian Bagus: otoritas dan identitas yang diberikan di dalam hidup kita.
Yesaya 61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian (garment of praise) ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Pakaian pertama adalah baju pesta atau baju puji-pujian. Orang yang mendapatkan jubah pujian diharapkan untuk banyak bersyukur. Ketika seseorang memuji Tuhan, dia akan bersukacita di dalam Tuhan dan Tuhan bertahta di atas puji-pujian. Hati yang gembira adalah obat yang mujarab. ^_^
Yesaya 61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Fall-down, Stand-up
Pakaian kedua adalah pakaian keselamatan. Orang yang diselamatkan beroleh kasih karunia. Jika satu orang diselamatkan, seisi rumah juga akan diselamatkan. ^_^ Pakaian ketiga adalah pakaian kebenaran. Orang yang mendapat pakaian ini akan sering disalah-salahkan tetapi jangan khawatir karena doa orang benar punya kuasa. Tujuh kali orang benar jatuh tetapi dia akan bangun pula. ^_^

4. Berbaringlah di Kaki Boas.
Rut 3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan."
Boas seorang pebisnis bahan pangan, yaitu gandum. Boas adalah gambaran Yesus Kristus. Kita harus berada di dekat kaki Yesus untuk mendengarkan-Nya sehingga kita mendapatkan 3 D, yakni:
a. Dilindungi oleh Tuhan.
b. Ditebus oleh Tuhan.
c. Diberkati oleh Tuhan.
Rut 3:9-10 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami." Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
Meskipun kita tidak bernama Rut atau Maria, kita harus memiliki hati seperti Rut dan Maria. Dengan duduk di dekat kaki Yesus kita akan menemukan Boas. ^_^ Jika tidak, kita bisa menemukan yang buas-buas.
Lukas 10:39, 42 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."

5. Segala yang Kau Katakan akan Kulakukan.
Rut 3:5 Lalu kata Rut kepadanya: "Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan."
Setiap mertua tentu senang jika menantunya mau melakukan semua perkataan mereka tetapi menantu mungkin berharap mertuanya tidak berharap terlalu tinggi kepadanya dan bisa bersikap bijaksana seperti Naomi. Oleh karena itu, duduklah di dekat kaki Yesus.

Rut menceritakan semuanya kepada Naomi perihal Boas. (Rut 3:16) Menantu perlu terbuka terhadap mertuanya. Ini menunjukkan saling percaya karena tidak ada rahasia. Jika seorang anak mulai menyukai lawan jenisnya, dia juga perlu menceritakan semuanya kepada orang tua dan mau mendengarkan mereka. Menikahkan anak merupakan tugas keluarga dan gereja hanya memfasilitasi.

Boas tidak membiarkan Rut pulang dengan tangan hampa. Kita semua juga tidak akan pulang dengan tangan hampa. Yang terbaik akan segera datang. Jika kita kehilangan sesuatu, itu bukanlah yang terbaik karena yang terbaik tidak akan meninggalkan kita. (Rut 3:17)

Kunantikan Janji Allah
Jika kita sudah melakukan kelima prinsip tersebut tetapi belum ada yang terjadi, nantikanlah hingga kita mengetahui kesudahan perkara kita karena Yesus tidak beristirahat dan Dia akan terus menyelesaikan perkara kita pada hari ini juga. (Rut 3:18)

Lalu endingnya happy. Boas menikahi Rut dan menghampirinya hingga dia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Anak tersebut dikasihi oleh para tetangga sehingga merekalah yang memberikan nama kepada anak itu. Mereka juga memandang Rut lebih berharga daripada 7 anak laki-laki. Selanjutnya, Naomi yang mengasuh anak Rut. Biasanya tidak seperti ini tetapi di sini ada urapan khusus. (Rut 4:13-17)

Rut 4:17 Dan tetangga-tetangga perempuan memberi nama kepada anak itu, katanya: "Pada Naomi telah lahir seorang anak laki-laki"; lalu mereka menyebutkan namanya Obed. Dialah ayah Isai, ayah Daud.
Ayat tersebut cocok untuk mengantarkan kita ke Natal yang tiba sebentar lagi. ^_^ Hahaha... Natal membawa penulis memasuki Winter Wonderland. ^_^

KUNYANYI HALELUYA
Bapa kudatang menyembah-Mu di sini. Kupercaya Kau ada bagiku. Tak usah ku takut s'bab Kau sertaku. Tak usah ku bimbang Kau di dalamku. Tak usah ku cemas Kau penghiburku. Saat ku lemah Kau kuatku.
~ Kunyanyi haleluya. Kunyanyi haleluya. Sungguh Kau hebat. Ajaib perkasa Perbuatan-Mu.
~ Kunyanyi haleluya. Kunyanyi haleluya. Sungguh Kau hebat, Ajaib perkasa Perbuatan-Mu di hidupku.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.