Sunday, May 28, 2017

Milikilah Karakter Lemah Lembut - Ps. Sukirno Tarjadi

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 28 Mei 2017

Ada 3 jenis peperangan di akhir zaman. Peperangan tersebut bukanlah peperangan fisik dan salah satu peperangan yang akan kita bahas adalah peperangan di dalam keluarga.
Amsal 31:10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
Cakap di sini berarti memiliki karakter yang agung mulia. Karakter merupakan sifat-sifat menonjol yang terbentuk di dalam kehidupan seseorang dan hasil pembentukan tersebut akan terlihat pada saat dia mengalami goncangan. Isi sebuah ember akan diketahui pada saat digoncang. Jika isinya susu, yang tumpah keluar susu. Jika isinya air, yang tumpah keluar juga air. Jika seseorang dikejutkan atau digoncang, reaksi yang keluar dari dirinya merupakan karakternya.

Karakter kita harus dibentuk di dalam keluarga. Jika dibentuk di tempat kerja, kita bisa saja mengundurkan diri. Karakter harus dibentuk setiap saat. Karakter tidak bisa muncul seketika tetapi harus mengalami proses pembentukan terus menerus.
Matius 19:8 Kata Yesus kepada mereka: "Karena ketegaran hatimu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterinya, tetapi sejak semula tidaklah demikian.
Lemah Lembut
Salah satu karakter yang akan dibahas hari ini adalah lemah lembut. Ini tidak berarti lemah. Yesus mengatakan bahwa Dia lemah lembut. Ini berarti ada kekuatan untuk menahan suatu kondisi. Sebenarnya Musa tidak mengizinkan perceraian tetapi ketegaran hati dapat menyebabkan perceraian. Banyak orang tegar hati atau berhati keras tetapi mereka berpikir bahwa itu hanya kemauan keras. Ini perbedaannya:
* Kemauan Keras: pantang menyerah, ada tujuan yang jelas, tidak mudah menyerah pada kenyataan, dan memecahkan masalah.
* Hati Keras: pantang menurut, tidak ada arahnya (bersifat memberontak atau melawan), tidak bisa menerima kenyataan, dan menimbulkan masalah. Direktur rumah sakit John Hopkins mengatakan bahwa pasien penyakit jantung seharusnya tak perlu kembali menjalani perawatan setelah dikateter atau dipasang ring bila mereka mau mengubah gaya hidup mereka. Namun, 90% dari mereka tidak mau berubah sehingga kembali terserang penyakit jantung.

KASIH
Kasih pasti lembut. Kasih pasti memaafkan. Kasih pasti murah hati, Kasih-Mu, Kasih-Mu Tuhan.
Reff: Ajarilah kami ini saling mengasihi. Ajarilah kami ini saling mengampuni. Ajarilah kami ini kasih-Mu ya Tuhan. Kasih-Mu kudus tiada batasnya.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.