Monday, November 21, 2016

Namaku

Aku bermimpi orang-orang panik karena ada setan di toilet. Pada saat bersamaan aku perlu ke toilet sehingga dengan was-was aku pun ke sana dengan berbahasa Roh agar tidak diganggu setan. Setelah itu aku kembali ke ruang kerjaku dengan tenang. Namun, tiba-tiba terdengar suara nan keras (seperti suara mama) memanggil namaku: "RUL".

Sontak aku langsung terduduk di atas tempat tidurku sambil berucap: "YA?" tetapi tak ada jawaban dan di sekelilingku juga tak tampak ada orang lain. Kulihat waktu menunjukkan pk.03.00 WIB berarti aku tidak terlambat bangun sehingga tak mungkin dibangunkan oleh mama.

Maka, aku kembali meletakkan kepala di atas bantal dan berpikir. Suara tadi memang mirip suara mama tetapi gaya bicaranya tidak sesuai dengan mama. Suara mama pasti lemah lembut. Jadi, itu tadi suara siapa ya? Aduh... bikin kaget saja. Untung aku tidak mengidap penyakit jantung.

"Sebut namaku jika kau rindukan aku... aku akan datang..."
>< Oh... lagu apaan itu... meskipun merindukanku, ya manggilnya jangan kencang-kencang donk. Lain kali panggil aku dengan lembut ya... hahaha...

Lalu aku berusaha tidur lagi tetapi hati ini malah menyanyikan refrain lagu 'Tempat Pertama'.
^.^ Ouw... lagu ini baru saja dinyanyikan di gereja pada hari Minggu kemarin. Kala itu selesai ibadah aku berusaha mengingat lagu ini tetapi tidak ingat sama sekali. Nah... sekarang aku bisa mengingat kata-kata dan nada refrainnya... hehehe... aneh... sudah ah... aku masih mengantuk... tidur lagi dech... nyanyiannya dilanjutin nanti saja ketika fajar telah merekah...^.^


TEMPAT PERTAMA
Jauh lebih indah dari emas yang mulia
Nama-Mu berharga bagi hidupku
Jauh lebih kuat dari semua yang kutahu
Nama-Mu melekat di dalam jiwaku
Reff :
Nama-Mu s`lalu ada di tempat pertama di hatiku
Dan selalu menjadi yang utama di rinduku
Dimanapun ku berada tak akan berubah
Nama-Mu selalu berada di tempat pertama

Related Posts:

  • Tangga Dilema Pelangi berdiri di suatu puncak anak tangga besi dan hanya tinggal selangkah lagi dia bisa tiba di balkon untuk menyaksikan keindahan alam nan mempesona. Namun, tiba-tiba dia menghentikan niatnya untuk terus maju karena bar… Read More
  • Mencari Sparkle: Belajarlah sampai ke Negeri Cina Seorang wanita telah berjalan jauh demi meraih impiannya hingga pada suatu malam dia tiba di negeri Cina. Karena teramat sangat lelah dia pun terkapar di depan sebuah toko. Lalu muncullah seorang pria dari dalam toko itu. D… Read More
  • Pekerja Pilihan Pemerintah Ketika pagi menjelang Mutiara hendak mulai bekerja di sebuah pabrik seperti yang akan dilakukan oleh ratusan pekerja lainnya. Semua pekerja menunggu di depan rerumputan sambil berteduh di bawah pohon yang ada di depan pabri… Read More
  • Jalanmu bukan Jalan-Ku Mentari berlari riang meninggalkan sebuah rumah makan lalu tiba di sebuah persimpangan jalan desa nan hijau permai. Hari sudah menjelang senja sehingga tak ada orang yang lalu lalang. Mentari berdiri termangu di suatu persi… Read More
  • Lubang Api di Langit Biru Pada suatu sore yang cerah tampaklah sebuah mobil Panther hitam berhenti di tepi kanan jalan yang ramai. Di dalamnya ada sekitar 5 orang. Bangku depan, baik bangku sopir maupun bangku penumpang telah kosong. Dua orang yang … Read More

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.