Catatan Ibadah ke-3 Minggu 21 Agustus 2016
Saat ini di beberapa tempat
beberapa orang mulai ramai membicarakan wacana kenaikan harga rokok menjadi
Rp50.000,- per bungkus.
A: "Kalau harga rokok dinaikkan, aku tidak akan membeli rokok
lagi."
B: "Jika harga rokok dinaikkan, aku akan beli tembakau untuk dilinting
sendiri sehingga bisa tetap merokok dengan harga yang lebih murah."
C: "Meskipun harga rokok dinaikkan, perokok akan tetap memburunya.
Narkoba yang mahal saja masih dicari-cari."
B: "Aku pun tidak akan berhenti merokok kecuali pabrik rokok
ditutup."
E: "Ah, jika kamu jatuh sakit, kamu pasti berhenti merokok sekalipun
pabrik rokok belum ditutup karena memang ada orang-orang tertentu yang tidak
percaya dengan kata-kata doank. Jadi, silahkan
dibuktikan sendiri."
1 Korintus 6:19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, — dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
E: "Semuanya masih proses."
D: "Prosesnya pasti membutuhkan waktu belasan hingga puluhan
tahun."
E: "Maka dari itu, kamu jangan hanya menunggu. Mulailah dari diri sendiri. Sekarang juga kamu bisa berhenti
merokok lalu pada saat bertemu perokok lain, mintalah dia untuk berhenti
merokok pula."
F: "Pabrik rokok tidak mungkin ditutup karena dapat meningkatkan
jumlah pengangguran di Indonesia. Kalau ditutup, bagaimana pula nasib petani
tembakau?"
E: "Apakah Indonesia hanya bisa menghasilkan tembakau dan rokok? Masa
di bumi yang gemah ripa loh jinawi ini
tidak ada produk-produk lain yang bisa dikembangkan? Sampai-sampai ada yang
mengatakan bahwa langit dan bumi diciptakan oleh Tuhan lalu sisanya buatan
Cina."
KOLAM SUSU
- Koes Plus
Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jala cukup
menghidupimu. Tiada badai, tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri
dirimu. (2x)
Orang bilang tanah kita tanah Surga. Tongkat kayu dan
batu jadi tanaman. (2x)
Sebenarnya Indonesia kurang modal,
kurang ide dan pengetahuan, atau hanya kurang kepedulian? Kalau aku sich, sepertinya
masih kurang modal, kurang ide dan pengetahuan sehingga masih harus banyak
belajar...^.^ Okey dech, sebelum bisa melakukan hal-hal besar kini saatnya
belajar hal-hal kecil tentang cara berhenti merokok.
Faktanya merokok bukan hanya bunuh diri tetapi juga
termasuk pembunuhan. Rokok bukan hanya meracuni diri sendiri tetapi juga ikut
meracuni orang lain karena perokok aktif dan perokok pasif sama-sama terkena efek
samping dari rokok. Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 kandungan bahan kimia, dan lebih
dari 50 diantaranya diketahui merupakan pemicu terjadinya kanker. Sedikit dari
bahan tersebut diantaranya adalah:
- Hidrogen sianida: gas beracun yang biasa digunakan sebagai pestisida dan senjata kimia berbahaya.
- Benzena: merupakan salah satu komponen bahan bakar bensin.
- Formaldehid atau biasa disebut formalin: merupakan bahan pengawet mayat.
- Karbon monoksida: gas beracun yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor.
Jadi, para
perokok sudah saatnya memutuskan: terus menjadi orang
egois yang diam-diam meracuni dan membunuh orang-orang di sekitarnya atau mulai
berhenti merokok saat ini juga. Kalau orang-orang mulai berhenti merokok,
tentulah pabrik rokok akan berevolusi dengan sendirinya.
Cara Berhenti Merokok dengan 5D:
- Distract: Tiap kali timbul keinginan merokok, alihkan pikiran kita pada hal-hal lain dan kerjakan kegiatan lain.
- Delay: Jangan langsung merokok hingga berbatang-batang. Dengan menunda, lambat laun keinginan merokok diharapkan bisa hilang.
- Deep breath: Menarik napas panjang dapat membantu menahan keinginan untuk mengisap rokok.
- Drink/eat something: Kadangkala kita merasa lapar atau haus lalu mengasosiasikannya dengan keinginan merokok. Oleh karena itu, cobalah makan atau minum sesuatu.
- Doctor: Pergilah ke dokter untuk berkonsultasi. Langkah ini adalah langkah terakhir yang sebaiknya diambil setelah keempat cara sebelumnya sudah dilakukan tapi gagal.
Manfaat Berhenti Merokok: gigi lebih putih,
meningkatkan kesuburan, memperlancar peredaran darah dan lebih berenergi, bernafas
lebih baik, menurunkan stres dan panjang umur, kulit terlihat lebih muda, memperbaiki
indra perasa dan indra penciuman, serta menyehatkan diri sendiri dan orang-orang
di sekitar.
0 komentar:
Post a Comment