Membuka Arsip Revolusi Mental
Catatan Ibadah ke-3 Minggu 21 Agustus 2016
Revolusi Mental ala Jokowi adalah transformasi etos, yaitu perubahan mendasar dalam mentalitas, cara berpikir, cara merasa dan cara mempercayai, yang semuanya menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. (www.jokowi.id/opini/mengartikan-revolusi-mental)
Catatan Ibadah ke-3 Minggu 21 Agustus 2016
Revolusi Mental ala Jokowi adalah transformasi etos, yaitu perubahan mendasar dalam mentalitas, cara berpikir, cara merasa dan cara mempercayai, yang semuanya menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari. (www.jokowi.id/opini/mengartikan-revolusi-mental)
Apa kubisa
membuat perubahan besar?
Kalau tidak,
apakah aku telah melakukan perubahan kecil?
Mental apa saja
yang ingin kuubah?
Perubahan mental apa saja yang telah
kulakukan?
Apakah aku telah
membayar pajak dengan benar? Apakah aku masih terbawa arus dunia ini?
Apa yang harus
kulakukan untuk melawan arus deras yang akan menyeretku ke dalam segitiga
bermuda?
Siapakah yang
akan senantiasa menolongku?
Apa aku telah
mempercayai Tuhan dengan sepenuh hatiku?
Apa aku telah
mengandalkan Tuhan di dalam segala persoalan hidupku?
Apa pendapat dan
keputusan Tuhan jauh lebih bernilai daripada pendapat dan keputusan manusia
yang paling berkuasa di dalam hidupku?
Apa aku telah
meluangkan waktuku untuk mengenal Tuhan lewat firman-Nya?
Apa aku telah
menerima firman-Nya dan membiarkan-Nya bertahta di hatiku?
Apa aku telah
berupaya menyenangkan Tuhan di setiap keadaan?
"Kita
menginginkan perubahan untuk Indonesia, tapi terkadang kita lupa bahwa kitalah
harapan perubahan Indonesia." (Joko Widodo)
Nah, kini
saatnya berpikir dan bergerak untuk mewujudkan revolusi mental yang kita dambakan.
Mungkin kita tidak bisa mengubah mental
orang lain tetapi kita bisa mengubah mental diri kita. Kemudian
biarkan orang lain melihat dan merasakan perubahan yang sedang terjadi hingga
pada akhirnya mereka pun tergerak untuk merubah mental mereka.
Kata Bapa Surgawi kita: "Selamat
Berjuang, Nak!"
"Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan Engkau dan aku sekali-kali tidak akan meninggalkan Engkau." (Ibrani 13:5)
Mau Bukti?
Ini dia buktinya:
- Saat si jago merah merenggut tempat tinggalku, Tuhan sediakan tempat tinggal baru secara cuma-cuma dan segera memulihkan tempat tinggal lama secara ajaib ...^.^ (Siraman Kasih Tuhan Menghadapi si Jago Merah)
- Saat aku sakit dan tak bisa bekerja, aku masih punya tabungan yang cukup untuk menyambung hidup ...^.^
- Saat saldo tabunganku telah mencapai angka NOL Rupiah dan aku bertanya-tanya pada-Nya: “Apa yang harus kulakukan?”, Dia menjawabku lewat acara ‘Before 30’ di Global TV (Keajaiban Acara 'Before 30). Lantas aku pun dimampukan untuk bekerja lagi sehingga hidupku tetap terpelihara ...^.^
JADI:
Karena Tuhan bukan PHP (Pemberi Harapan Palsu), fool enough
to believe miracle dan mujizat pun terjadi tepat pada waktu-Nya.
"Jadi, janganlah kamu mempersoalkan apa yang akan kamu makan atau apa yang akan kamu minum dan janganlah cemas hatimu. Semua itu dicari bangsa-bangsa di dunia yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu tahu, bahwa kamu memang memerlukan semuanya itu.” (Lukas 12:29-30)
“Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu." (Lukas 12:31-32)
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." (Matius 6:34)
Lirik Lagu 'Ajariku Mengerti
Hati-Mu'
(http://youtu.be/4xOVkof9R_Q)
Ajariku, Mengerti Hati-Mu, Memahami Pikiran-Mu.
Ajariku, Ikuti Rencana-Mu, Melakukan Kehendak-Mu.
Kuingin diriku menjadi pribadi yang Kau rindukan
s'bab hanya Engkaulah menjadi tujuan hidupku ya Tuhan.
Melakukan kehendak-Mu. (2x)
0 komentar:
Post a Comment