Saturday, June 25, 2016

Bab 5: Mengembangkan "Iman yang Berasal dari Allah"

Bab 4: Bagaimana Memasuki Hadirat Allah?
Renungan Buku 'Doa untuk Intervensi Surgawi' ~ Dr.Myles Munroe
Bagian II: Persiapan untuk Berdoa
Bab 5: Mengembangkan "Iman yang Berasal dari Allah"

• Setelah kuhitung-hitung ternyata waktu yang kuhabiskan untuk membaca firman Allah masih belum berimbang dengan waktu yang kuhabiskan untuk melihat perspektif lain dari orang-orang di sekitarku dan internet. Aku memang tidak suka membaca koran dan menonton berita di televisi karena seringkali media massa menyajikan banyak berita buruk. Berita-berita buruk selalu saja membangkitkan imajinasi buruk pula sehingga aku pun menjauhinya.

Semasa di asrama aku berpikir bahwa dunia ini tenang, tenteram, dan damai karena suster selalu menjauhkan kami dari berita-berita buruk. Kami tidak boleh membaca koran dan hanya boleh menonton acara televisi yang dipandang baik khusus dari Sabtu sore hingga Minggu pagi atau saat hari libur. Kala itu internet dan ponsel pun tidak boleh ada di asrama. Buku dan majalah pun sudah disortir agar sesuai untuk anak-anak. Namun, ketika berada di sekolah atau berlibur di luar asrama, aku mulai mendengar beberapa berita negatif tetapi kupikir tidak banyak kasus semacam itu karena aku memang sangat jarang mendengar berita-berita semacam itu.

Setelah aku benar-benar meninggalkan asrama aku mulai menghadapi realita kehidupan yang sesungguhnya. Orang-orang di sekitarku tak mau ketinggalan berita sehingga tiap kali terjadi kasus kriminal langsung saja bermunculan banyak penyiar berita di telingaku. "Kemarin baru saja ada kejadian seperti ini dan itu... karena itu berhati-hatilah... jangan mudah percaya sama orang asing... dan seterusnya..." Alhasil, aku pun mulai berpikir bahwa dunia ini sudah di ambang kehancuran dan penuh kuasa gelap karena banyak kejahatan di berbagai tempat.

• Seringkali berita-berita yang mereka sampaikan membuatku takut sendirian menghadapi orang-orang yang menunjukkan gelagat tidak baik sehingga aku berdoa: "Tuhan, tolong aku... jauhkan aku darinya... jauhkan aku dari segala yang jahat." Roh Kudus pun menguatkanku acap kali aku mulai takut. Dia berkata: "Ingatlah janji-Nya."
Matius 28:20b "... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
• Dengan mengingat janji tersebut aku pun meneguhkan langkahku: "Iya... ya... Tuhan sudah berjanji menyertaiku senantiasa hingga akhir zaman dan Kau pasti tepati janji-Mu seperti yang sudah-sudah. Semua ada dalam kendali-Mu dan tak akan ada yang terjadi tanpa izin-Mu. Terima kasih Tuhan."
~ DENGAN SAYAP-MU ~
¤ Firman-Mu berkata Kau besertaku, Maka kuat roh dan jiwaku. Tangan-Mu Tuhan s'lalu kunantikan. Di setiap langkah kupercaya.
¤ Reff: Dengan sayap-Mu ku akan terbang tinggi. Di tengah badai hidup ku tak menyerah. Kau kekuatan dan perlindungan bagiku.
¤ Pertolonganku di tempat Maha Tinggi. Ku mengangkat tanganku, aku berserah. Kau kunantikan, Kau yang kusembah, Yesusku, Rajaku.

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Ada kalanya Tuhan memberiku kekuatan untuk menghadapi ketakutanku tetapi ada kalanya Tuhan sendiri turun tangan untuk menjauhkanku dari hal-hal yang kutakutkan karena Dia tak akan membiarkanku dicobai melampaui kekuatanku.
Mazmur 119:21 Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
^.^... ALLAH BANGKIT ...^.^
Kerahkanlah kekuatan-Mu ya Allah. Tunjukkanlah kuasa-Mu ya Tuhan. Serakkan musuh-Mu, s'lamatkanlah umat-Mu. Allah dahsyat di tempat kudus-Nya.
^.^... Reff: Allah bangkit, bersoraklah. Allah bangkit, bernyanyilah. Musuh dikalahkan, Umat-Nya dibebaskan. Allah dahsyat di tempat kudus-Nya. ...^.^
Keluaran 14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.
Hahaha... senang rasanya ketika Allah bangkit berperang dan aku hanya berdoa dalam diam lalu masalah selesai dengan sendirinya. ALLAH bangkit, bersoraklah! (HORE) ALLAH bangkit, bernyanyilah. (Haleluya)

HALELUYA ~ GMS Live (Penulis: Redo Daeng Badji)
Haleluya... Haleluya... bagi Anak Domba yang duduk tahta.
Haleluya... haleluya... bagi Anak Domba berkuasa s’lamanya.
(Album: Higher)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.