Jangan Kabur

Karena beberapa hari lalu mimpi didoakan gembalaku, tiba-tiba kuingat videonya pada kata "tidur nyenyak".

Kejadian 2:21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging."

Lantas aku bertanya-tanya: "Mengapa ketika bangun tidur Adam tidak terkejut dan langsung mengenali Hawa? Kalau aku bangun tidur dan langsung melihat sosok lain, pasti aku langsung kabur. Kalau tidak bisa kabur, aku akan berpura-pura tidak melihatnya... hehehe... Ngapain aku harus menambah masalah baru pada saat masalah-masalah lama belum selesai?"

Beberapa jam kemudian aku pun terlelap...
Di alam mimpi aku pergi dari suatu tempat dan mengambil jalan pintas secara diam-diam hingga aku tiba di sebuah restoran dan bertemu teman-temanku. Di sana aku mendapat sms dari titiku. Bunyinya: "Maaf ko, aku tidak bisa datang karena ada acara." Kala itu aku terperanjak karena menyadari bahwa ponsel di tanganku bukanlah milikku. "Lho... ini bukan ponselku. Mana ponselku yang besar?"

Lantas seorang pria segera mencarikannya dan dia segera menemukannya. Ponselku yang hilang segera dia kembalikan dan aku pun mengembalikan ponsel kecilnya. Oh... leganya... Tapi, aneh sekali... pemilik ponsel itu kok kebetulan kenal dengan titiku? Titiku tidak bisa ikut karena kuminta menjemputku... hahaha... Aku pun tidak menjelaskan kepada pemilik ponsel dan buru-buru pergi darinya setelah kuucapkan terima kasih.

Lalu aku memasuki sebuah aula bersama serombongan orang. Di sana gembalaku berkata kepada kami: "Setiap masalah yang ada dalam hidupmu bertujuan untuk membuatmu kuat... agar tidak lemah. Jangan kabur." Seraya mengatakan hal itu dia menatapku. "Lho... kenapa hanya melihat ke arahku? Apa aku terlihat paling lemah dan paling ingin kabur?"

Kejadian 2:22-23 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Ouw... tampaknya Adam tidak terkejut dan tidak kabur saat melihat Hawa karena ketika bangun tidur dia sudah diberitahu terlebih dahulu oleh Tuhan. Tapi... aku 'kan bukan kaum Adam. Meskipun sudah diberitahu terlebih dahulu, bisa jadi aku masih terkejut: "Hah! ... Wah... ka... kamukah yang Tuhan maksudkan?" Lalu bagaimana Hawa? Sepertinya dia tidak tidur. Ketika dia dibawa menemui Adam, apa tidak h2c (harap-harap cemas)?

Hahaha... egp (emang gue pikiran)... itu mah cuma mimpi. Untunglah realita belum menunjukkan tanda-tanda kehadiran kaum Adam. Tapi... biasanya selalu berhasil kabur sich.