Catatan Ibadah ke-2 Minggu, 01 November 2015
Selama ini Puteri
Kriminolog hanya mau melakukan firman yang enak baginya. Saat kuminta dia
menghormati penjaga ladang seperti Daud menghormati Saul, dia tidak mau karena
katanya itu lama. Saat kuminta bersabar, dia pun tidak mau dengan alasan sabar
itu ada batasnya. Saat kuminta untuk tidak ribut, dia berdalih bahwa dia ingin berkata
jujur untuk memperoleh keadilan.
Oh Bapa, dia selalu punya alasan untuk membenarkan
diri. Setiap kali terjadi sesuatu yang tidak enak, dia selalu menyalahkan orang
lain, menyalahkan situasi dan kondisi, dan selalu mencari-cari orang yang
bersedia membenarkannya.
Gimana sich orang ini?
Katanya cinta Yesus tetapi kok hanya mau berkat-Nya? Bukankah cinta itu harus rela
berbagi suka dan duka? Katanya dia bisa berbahasa Roh. Kalau bisa
berbahasa Roh, apa ini berarti dipenuhi Roh Kudus? Kalau dipenuhi Roh Kudus,
sikapnya kok seperti ini sich? Kok sukanya ribut melulu? Benarkah dia bisa
berbahasa Roh Kudus atau sebenarnya dia malah berbahasa roh setan? Oh, ini 'kan mendukakan hati Roh Kudus.
Bapa, aku capek
mendengarkan dia. Aku tidak mau mendengar alasan-alasannya lagi. Aku rasa
roh-roh jahat yang mengelilinginya amat kuat dan aku tak mau ikut terseret
olehnya.
Wahyu 18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
Hehehe... kamsya Bapa.
Akhirnya aku boleh berkata "Tidak"
kepadanya. Oh iya ya... dulu pada awal tahun ko Philip berkhotbah tentang hal
semacam ini. Seingatku dia mengatakan hal seperti ini: "Bila ada orang yang mengeluhkan ini dan itu, jangan ikut terseret
olehnya, ajaklah dia menemui pendeta. Bila dia mau, berarti dia pasienmu. Kalau
dia tidak mau, berarti dia alat iblis dan tinggalkan dia."
Ow, sepertinya aku belum
memiliki kemampuan membeda-bedakan roh hanya dengan sekali pandang tetapi aku
mengetahui bahwa dia tidak akan mau menemui pendeta. Kuajak ikut KKR (Kebaktian
Kebangunan Rohani) saja tidak mau. Kuberi firman juga tidak dilakukan. Ada aja
alasannya. Ini berarti dia bukan pasienku lagi. Daaaa...
Yeremia 15:2 Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!
★★★★★★★☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
ALFA dan OMEGA ~ GMS Live
(Penulis: Redo Daeng Badjie - Album:
I Declare)
★★★★★★★☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Sirnalah s'gala keg'lapan Kala Kau
hadir di jiwaku. Terpaku ku di buat-Mu.
Belenggu t'lah di patahkan Oleh
kuasa salib-Mu. Pisahkanku dari dunia ini.
Pre Chorus: Kaulah Alfa dan Omega, Yang Awal dan
Akhir. Kaulah Tuhan yang hidup. Hidupku di tangan-Mu.
Chorus: Ooo.. Oo aku bebas dalam-Mu. Ooo..
Oo jiwa ragaku 'kan menari bagi-Mu… Ooo.. Oo.. Ooo.. Oo jiwa ragaku 'kan menari
bagi-Mu.
Bridge: Kaulah Alfa dan Omega, Yang Awal dan
Akhir.
0 komentar:
Post a Comment