Monday, September 28, 2015

Bermula dari Doa ~ Pdt.Yosep Moro

Catatan Ibadah ke-3 Minggu, 27 September 2015

Bacaan Yohanes 6:1-15 Yesus Memberi Makan 5000 Orang
Yohanes 6:5-6  Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.
Meskipun orang-orang yang mengikuti Yesus tidak meminta roti, Yesus mengetahui kebutuhan mereka dan Dia telah menyiapkan jalan keluarnya. Yesus mengetahui bahwa mereka pasti lapar dan bisa pingsan di jalan bila tidak diberi roti.

Tuhan Melihat Hati
Yesus pun mengetahui permasalahan kita masing-masing. Mungkin kita tidak seperti yang kita tampilkan di depan orang lain. Mungkin kita mengalami pergumulan yang tidak bisa kita utarakan kepada orang lain sehingga kita hanya bisa menangis sendirian tanpa tahu harus berbuat apa. Manusia melihat apa yang di depan mata tetapi Tuhan melihat hati. Yesus mengetahui setiap pergumulan kita. Yesus tahu dan Yesus peduli. Bahkan, Yesus pun telah menyiapkan jalan keluar bagi kita.
Yohanes 6:9,11 "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
Mujizat bermula dari sesuatu yang kita serahkan kepada Yesus: 5 roti dan 2 ikan. Apalah artinya '5 roti dan 2 ikan'? Jalan keluar permasalahan kita dimulai dari doa. Mungkin ada yang berkata: "apalah gunanya berdoa?" lalu berhenti berdoa karena menganggap tak ada gunanya. Padahal, mujizat dimulai dari sesuatu yang sederhana: 5 roti dan 2 ikan. Jalan keluar pergumulan kita dimulai dari sesuatu yang kita anggap sepele, yakni doa.

Di Kitab Keluaran diceritakan bahwa Musa dapat membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Musa berhasil melakukannya bukan karena keajaiban yang dia lakukan dan bukan karena tongkatnya. Musa berhasil melakukannya karena penyertaan Tuhan. Ketika Musa gagal dengan tulah pertama, dia kembali mencari Tuhan. Ketika tulah kedua, ketiga, dst. gagal membebaskan bangsa Israel, Musa terus menerus mencari Tuhan. Jadi, akhirnya Musa berhasil karena dia bolak-balik mencari hadirat Tuhan.

Ketika pdt. Moro telah berencana menyiapkan tempat di luar gereja untuk menyelenggarakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Kuasa Salibnya 3, tiba-tiba dia mendapat pengarahan dari pak Joni untuk menyelenggarakan acara tersebut di dalam gereja. Hal ini mengakibatkan perasaannya tidak enak sehingga dia meminta waktu tiga hari untuk meminta petunjuk Tuhan.

Hari pertama berdoa dia mendapatkan sukacita. Hari kedua berdoa dia mendapatkan iman dan selanjutnya mendapatkan pengharapan. Lantas dia menyampaikan perubahan tempat kepada tim pendukung KKR tersebut. Lalu seseorang berkata: "tidak masalah tempatnya... jika di luar gereja kita bisa on fire, di dalam gereja pun bisa on fire." Lantas yang lainnya pun serempak mendukung hal tersebut. Pak Moro pun menyampaikan hal tersebut kepada ps.Philip Mantofa. Lalu ps.Philip berkata: "Moro, kemenanganmu tidak terjadi di tempat lain. Kemenanganmu telah terjadi di dalam ruang doamu." Oleh karena itu, jangan remehkan doa. Yesus pun berdoa.

Jika salah satu anggota keluarga diselamatkan, seisi rumahnya juga akan diselamatkan. Jika kita tidak bisa menjangkau orang tua, kita bisa menjangkau anak-anak.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
UBAHKAN DUNIA
(GMS - Revival Story)
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Sungguh tak sabar kami berdiri bagi-Mu Tuhan. Tak mau lagi dalam kegelapan dunia.
Menerjang maju ke titik terang di depan itu. Bersama Tuhan kami lakukan sesuatu.
Tak memilih 'tuk menyerah Hingga ubahkan dunia dengan kuasa Surga.
Bersama-Mu kami ubahkan dunia. Penuhi bumi dengan kasih-Mu Tuhan.
Bersama-Mu kami ubahkan dunia. Melalui kami dunia lihat bahwa kuasa-Mu nyata.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.