Untuk mencapai kedewasaan rohani, setiap orang Kristen perlu menyalibkan kedagingannya. Pada saat disalib dan luka parah, Yesus bisa saja turun dari kayu salib dan menghajar semua orang yang telah menyakiti-Nya tetapi Dia tidak mau melakukannya. Ini adalah sebuah pilihan.
Jadi, bila kita dihina dan disakiti, pandanglah salib Kristus dan ingatlah bahwa manusia lama kita telah disalibkan bersama-Nya. Jangan sampai manusia lama kita turun dari kayu salib untuk melakukan pembalasan karena Yesus tidak turun dari kayu salib. Itulah kuasa salib yang berguna untuk mencegah kita berbuat dosa.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus. (Roma 6:11)
Kisah Pertobatan Tony Chan - peramal terkenal dari Hongkong:
Suatu hari Tony Chan didatangi oleh Nina Wang - orang terkaya Asia dari Hongkong. Nina Wang meminta bantuannya karena sakit kanker. Lalu Tony Chan tertarik untuk menikahinya meskipun terpaut usia 20 tahun karena dia mengincar uang 4 milyar dolar. Dia pun berkata kepada Nina Wang: "Bila kamu memberiku uang, kamu akan sembuh dari kanker."Nina Wang memang setuju untuk menikah dengan Tony Chan tetapi dia tidak bodoh. Nina Wang telah menuliskan sebuah surat wasiat yang berbunyi: "Jika saya meninggal karena sakit kanker, saya minta semua pengacara terkenal di Hongkong menuntut Tony Chan."
Tony Chan mempunyai seorang sopir Kristen dan sopir ini tidak mau bekerja di hari Minggu karena harus ke gereja. Sebenarnya Tony Chan kesal kepada sopirnya tetapi dia tetap mempertahankannya karena sopir ini jujur.
Selang beberapa tahun kemudian Nina Wang meninggal karena kanker. Pengacara-pengacara terkenal yang telah ditunjuk Nina Wang langsung menuntut Tony Chan dan dia kalah telak. Lantas Tony Chan harus menjalani hukuman penjara selama 12 tahun.
Orang pertama yang menjenguk Tony Chan adalah sopirnya dan sopir ini mulai memperkenalkan Yesus kepada Tony Chan.
^.^...Orang sederhana yang ada di dalam kuasa salib Kristus jauh lebih kuat daripada orang-orang yang hebat karena kuasa iblis...^.^ Tony Chan pun menangis di depan sopirnya lalu berkata: "Saya mau dibaptis kalau kepala penjara mengizinkan aku keluar dari penjara selama satu hari saja."
Lalu ada perkataan: "Jangan sampai yang terdahulu akan menjadi yang terkemudian." Jadi, jangan sampai yang baptis lebih dulu malah didahului oleh yang baru baptis dalam hal kedewasaan rohani.
Setelah baptis Tony Chan kembali ke penjara dan tidak diketahui kelanjutan kisahnya. Namun, pdt.Andreas Rahardjo membayangkan bahwa Tony Chan akan menjadi evangelis yang hebat pada saat keluar dari penjara sekitar tahun 2025 karena dia dipenjara pada tahun 2013.
Jadi, marilah kita memberitakan Kristus bukan karena kita pintar bicara tetapi karena kita telah mengalami Kristus. Setiap orang bisa mengenal Tuhan tetapi belum tentu telah mengalami Tuhan.
^.^...Orang yang telah mengalami Tuhan tidak akan mundur dari imannya meskipun dia kalah debat...^.^
"Wah, jadi penasaran nich menunggu datangnya tahun 2025 untuk mengetahui kelanjutan kisah Tony Chan. Semoga terjadi seperti keyakinan pdt.Andreas Rahardjo karena kurasakan aliran Roh Kudus pada saat dia sampaikan keyakinannya pada Tony Chan."
0 komentar:
Post a Comment