Thursday, December 11, 2014

Bapa Lihatlah Motorku

SISI DUNIA

Y mencoba menstarter motornya tetapi tak berhasil jua padahal waktu tak mau menunggu lama. Kalau motor tak keburu nyala, Y dan R bisa terlambat tiba di kantor lha.
Y: "R, kamu berangkat naik angkot saja, ku 'kan servis motor segera."
R: "Wah...bisa datang terlambat. Panggil papa ae."
Y: "Percuma..."
Namun, R tetep memanggil papa.
R: "Pa, motornya tak bisa distarter."
Papa mereka segera keluar melihatnya sementara Y masih mencoba menyalakan motornya sembari berkata: "Ini akinya sudah habis pa."
Lalu papa berkata: "Ini harus diservis. Bawalah ke tempat servis."
Lantas Y mencoba kembali menyalakan motornya.
Ter...ter...ter...hore...berhasil distarter.
Y: "Pergi dulu pa....^.^"

Boncengan Motor

SISI DOA

Y mencoba menstarter motornya tetapi tak berhasil jua padahal waktu tak mau menunggu lama. Kalau motor tak keburu nyala, Y dan R bisa terlambat tiba di kantor lha.
Y: "R, kamu berangkat naik angkot saja, ku 'kan servis motor segera."
R: "Wah...bisa datang terlambat. Panggil Bapa ae."
Y: "Percuma..."
Namun, R tetep memanggil Bapa.
R: "Bapa lihatlah motorku... tak bisa distarter. Kalau terlambat tiba di kantor, ntar juga dapat diskon alias potongan uang makan dan tidak dapat uang kerajinan."
Bapa mereka segera keluar melihatnya sementara Y masih mencoba menyalakan motornya sembari berkata: "Bapa, harus kuakui bahwa aki motor ini sudah habis dan belum kuservis."
Lalu Bapa berkata: "Ini memang harus diservis. Namun, kali ini Bapa akan membantumu sebagai kado ultahmu Y."
Lantas Y mencoba kembali menyalakan motornya.
Ter...ter...ter...hore...berhasil distarter.
Y: "Pergi dulu Bapa....^.^"
Bapa: "Lain kali jangan lupa servis motor lagi ya Nak...^.^"
"Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16)

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.