Suplemen Rohani dari Raja Mulia
Lirik Lagu ‘Immanuel’
(http://youtu.be/8Tgk8Ot7yOY)
Kau ada dimanapun ku ada. Menuntun, menopang, menguatkanku. Penghibur, pelindung, menara kekuatan. Tuhan Kau nyata di hidupku. Immanuel… Immanuel. Kau besertaku. Ku aman dalammu. Immanuel.. Immanuel. Kau Penyelamatku. Hidupku aman di dalammu. S’gala hal dapat kulakukan dengan-Mu, dengan-Mu Tuhan.
Beberapa waktu kemudian
singa mulai bercerita: "Sebelum kamu
masuk sini penjaga gurun pernah keceplosan bicara dan menyebutmu sebagai wanita
hebat. Karena itu, beberapa pihak merasa iri dan tidak menyukaimu. Dulu aku
juga sempat iri tetapi akhirnya aku pun harus mengakui bahwa itu benar."
Jawab kura-kura: "Hah!! Kok bisa sich? Kenapa dia harus
berbicara seperti itu? Aku tidak merasa hebat karena aku kenal wanita yang
lebih hebat daripada aku. Bahkan, wanita itu merupakan tulang punggung keluarga
yang menghidupi suami dan anak-anaknya. Aku kuat bukan karena hebatku tetapi
karena Yesus yang menopangku."
Lalu informasi
tersebut membuat kura-kura sedikit mencemaskan pihak-pihak yang mungkin
tidak menyukainya karena pujian tersebut sehingga Minggu, 5 Oktober 2014 Raja
Mulia meneguhkannya lewat kata-kata Niko Njotorahardjo di RCTI pada acara 'Rohani Kristen: Mujizat itu Nyata'. Katanya: "Janganlah
gelisah dan jangan takut bila Yesus ada di dalam perahu kehidupanmu karena
Yesus sanggup meredakan angin ribut dan menenangkan badai." (Matius
8:23-26)
Kemudian pada 10
Oktober 2014 kura-kura juga diberi suplemen
rohani melalui artikel Niko Njotorahardjo: "TETAP KUAT SEKALIPUN DALAM LINGKUNGAN YANG BERUPAYA MENJATUHKAN ANDA".
Ini
salinan singkat artikelnya:
Orang-orang yang berada disekitar Anda mungkin adalah tipe orang seperti yang dikatakan Rasul Paulus dalam 2 Timotius 3:1-4: “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.”
Kalau begitu apa yang harus kita lakukan? 1. Jangan Menjadi Serupa dengan Mereka, 2. Cerdik dan Tulus, 3. Berlindung dan mengandalkan TUHAN.
Lirik Lagu ‘Kumau Cinta Yesus’
(http://youtu.be/OlVNIi5hSvo)
Kumau cinta Yesus selamanya. Kumau cinta Yesus selamanya. Meskipun badai
silih berganti dalam hidupku, kutetap cinta Yesus selamanya.
Reff: Ya Abba Bapa, ini aku
anak-Mu, Layakkanlah seluruh hidupku. Ya Abba Bapa, ini aku anak-Mu, Pakailah
sesuai dengan rencana-Mu.
Dan akhirnya:
ReplyDeleteYesaya 35:1-2 Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.