Bertemu Biksu Misterius

Di sebuah asrama putri tampaklah seorang anak perempuan berumur 9 tahun terlelap di kamar Nazareth bersama sekitar 30 anak perempuan lainnya. Namun, tiba-tiba anak itu merasakan kehadiran seseorang di dekatnya. Maka, dengan rasa kantuk yang teramat berat dia membuka sedikit matanya lalu dia melihat seorang biksu tersenyum ramah kepadanya.

Pria separuh baya itu berkulit kuning kecoklatan. Dia duduk di samping kanan tempat tidurnya dan terus menatapnya dengan penuh kasih. Dia memakai jubah panjang hingga menutupi lutut. Jubahnya seperti kain yang diselempangkan di bahu kiri sehingga bahu kanan tidak tertutup kain. Secara menyeluruh jubah itu berwarna kuning gelap dan bagian tepinya berwarna oranye. Anak perempuan itu segera membelalakkan matanya karena terkesiap dengan kehadiran biksu tersebut. Dia ingin bertanya: "biksu ini siapa? Mengapa bisa ada di sini tanpa ada suster atau guru asrama?"

Namun, ketika mata anak itu terbeliak, si biksu langsung menghilang. Maka, anak itu segera duduk di atas tempat tidurnya lalu memutar-mutar tubuhnya ke segala arah untuk menemukan biksu tadi. Namun, dia hanya melihat puluhan anak perempuan yang masih terlelap di tempat tidur masing-masing. Dengan hati-hati dia turun dari tempat tidur lalu merunduk untuk melihat setiap kolong tempat tidur. Alhasil, biksu itu tetap tak terlihat lagi.

Dengan penuh tanya anak perempuan itu kembali berbaring di tempat tidurnya: "Apakah kehadiran biksu itu hanya mimpi? Mengapa terasa amat nyata sehingga masih bisa dilihat dalam keadaan setengah sadar? Namun, mengapa dia menghilang ketika aku benar-benar sadar? Siapa biksu itu? Di dalam dunia nyata pun aku belum pernah bertemu langsung dengan biksu semacam itu. Apa hubungannya denganku? Mengapa dia hanya tersenyum memandangku? Mengapa dia datang dan pergi begitu saja tanpa jejak dan tanpa kata?"

:) ^.- Oh biksu, tanpa kusadari senyum manismu menular padaku hingga suatu hari aku dijuluki Miss Smile (Nona Tersenyum) dan senyum itu pun menular ke berbagai penjuru. ^.^ "."