Catatan
Ibadah ke-2 Minggu 04 Agustus 2019
Seorang anak raja pernah mengatakan bahwa raja yang menjadi saingannya
telah jatuh karena dia sombong. Dia mengatakan bahwa setiap orang yang sombong
pasti jatuh. Eh, ternyata anak raja juga sombong. Dia tuding orang lain, tetapi
lupa bercermin. Dia seperti telah meramalkan kejatuhannya sendiri.
Ow... Orang sombong seringkali seperti itu. Mereka bisa melihat
kesombongan orang lain, tetapi tidak bisa melihat kesombongan dirinya. Wah...
jangan-jangan aku mulai sombong nich karena mulai bisa melihat kesombongannya.
Mazmur 139:21-24 Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau? Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
UJILAH AKU
TUHAN (Ir. Niko Njotorahardjo)
Ujilah aku Tuhan, cobalah aku Tuhan. Selidiki batinku dan hatiku. Mataku tertuju pada-Mu. Aku cinta pada-Mu Tuhan, aku rindu hadirat-Mu Tuhan. Aku ingin selalu dekat pada-Mu, menikmati kehadiran-Mu.
Reff : Kunyanyi Hosana, bagi Rajaku yang duduk di tahta. Aku muliakan dan kuagungkan Kau layak disembah.
Ujilah aku Tuhan, cobalah aku Tuhan. Selidiki batinku dan hatiku. Mataku tertuju pada-Mu. Aku cinta pada-Mu Tuhan, aku rindu hadirat-Mu Tuhan. Aku ingin selalu dekat pada-Mu, menikmati kehadiran-Mu.
Reff : Kunyanyi Hosana, bagi Rajaku yang duduk di tahta. Aku muliakan dan kuagungkan Kau layak disembah.
Hmm... kenali yuk ciri-ciri orang sombong:
1. Orang sombong selalu merasa paling benar. Jika menemukan
kesalahan, pasti orang lain yang selalu salah. Karena merasa paling benar,
mereka seperti orang berkacamata kuda yang hanya mampu melihat dari satu sudut
pandang. Alhasil, mereka tidak ada waktu dalam mempelajari hal baru atau
introspeksi diri karena waktunya telah dihabiskan untuk mencari kesalahan atau
kebodohan orang lain.
2. Orang sombong selalu merasa paling kuat sehingga terbiasa
menindas atau semena-mena terhadap orang lain.
Seorang anak raja pernah berteriak kepada pegawainya: "Jika saya yang memberi perintah,
lakukan saja. Sekalipun tidak sesuai sistem dan prosedur, turuti saja karena
saya yang punya uang. Apa hakmu mengatur saya?" Hmm... Sebenarnya
bukan dia yang punya uang. Sebenarnya Tuhan yang punya uangnya. Dia itu lho
cuma diberi pinjaman alias hutang. Bisa berbisnis di atas modal hutang aja
sudah berlagak sebagai pemilik alam semesta. Padahal, begitu Tuhan menarik
pinjamannya, pasti dia langsung jatuh.
Mazmur 147:10-11 Ia tidak suka kepada kegagahan kuda, Ia tidak senang kepada kaki laki-laki; TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.
Oh, seharusnya pebisnis itu seperti Salomo. Bisnis dimulai dari tabungan
pribadinya. Salomo memulai bisnis dengan menabung hubungan dekat dengan Tuhan
terlebih dahulu. Jadi, bisnisnya bisa bersih dari awal dan pondasi bisnisnya
juga kokoh karena sistem kerjanya sudah baik dari awal. Kalau bisnisnya kotor,
tentu tak akan bertahan lama karena nantinya akan ada yang memberikan somasi
atau tuntutan atas pelanggaran etika bisnis yang terjadi. Semua kebenaran pasti
akan terungkap pada waktunya.
3. Orang sombong tidak bisa melihat kebaikan di dalam diri orang lain
sehingga mudah melupakan jasa-jasa atau kebaikan mereka hanya karena satu
kesalahan. Habis manis sepah dibuang.
Ada beberapa pegawai yang telah mengabdi kepada raja selama belasan
tahun, tetapi mereka dipecat atau diperlakukan tidak hormat hanya karena satu
kesalahan. Apa raja lupa bahwa mereka telah turut serta dalam membesarkan
kerajaannya? Apa raja tidak sadar bahwa kebesaran kerajaannya didapat dari
keringat mereka pula?
Sekalipun orang-orang lama tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi
masa kini, jasa-jasa mereka tetap perlu dihargai donk. Bagaimana mungkin raja
tega mendepak mereka semua secara tidak hormat? Sesungguhnya raja itu manusia
atau serigala sich? Kok tidak punya hati?
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
4. Orang sombong seringkali jatuh sendiri sekalipun tidak ada yang
menjatuhkan. Mungkin karena tersedak atau tersandung kakinya sendiri. Dulu ada
raja yang berkata kepada pegawainya: "Kalau
sakit, kalian berobat dimana? Kalau saya sakit, saya bisa berobat ke
Singapura." Faktanya, raja itu mati tersedak tempe sebelum sempat
dibawa ke Singapura.
Yehezkiel 31:14 Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
Nah, di video berikut ini kita akan melihat orang yang diakui Bill Gates
sebagai orang yang lebih kaya daripada dirinya >> Orang Kaya Sejati.
0 komentar:
Post a Comment