Sunday, August 4, 2019

Tanda-tanda Kejatuhan

Hikmat Mengelola Kekayaan
Catatan Ibadah ke-2 Minggu 04 Agustus 2019

Seorang anak raja pernah mengatakan bahwa raja yang menjadi saingannya telah jatuh karena dia sombong. Dia mengatakan bahwa setiap orang yang sombong pasti jatuh. Eh, ternyata anak raja juga sombong. Dia tuding orang lain, tetapi lupa bercermin. Dia seperti telah meramalkan kejatuhannya sendiri.

Maju BersamaOw... Orang sombong seringkali seperti itu. Mereka bisa melihat kesombongan orang lain, tetapi tidak bisa melihat kesombongan dirinya. Wah... jangan-jangan aku mulai sombong nich karena mulai bisa melihat kesombongannya.
Mazmur 139:21-24 Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau? Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku. Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
UJILAH AKU TUHAN (Ir. Niko Njotorahardjo)
Ujilah aku Tuhan, cobalah aku Tuhan. Selidiki batinku dan hatiku. Mataku tertuju pada-Mu. Aku cinta pada-Mu Tuhan, aku rindu hadirat-Mu Tuhan. Aku ingin selalu dekat pada-Mu, menikmati kehadiran-Mu.
Reff : Kunyanyi Hosana, bagi Rajaku yang duduk di tahta. Aku muliakan dan kuagungkan Kau layak disembah.

Hmm... kenali yuk ciri-ciri orang sombong:
1. Orang sombong selalu merasa paling benar. Jika menemukan kesalahan, pasti orang lain yang selalu salah. Karena merasa paling benar, mereka seperti orang berkacamata kuda yang hanya mampu melihat dari satu sudut pandang. Alhasil, mereka tidak ada waktu dalam mempelajari hal baru atau introspeksi diri karena waktunya telah dihabiskan untuk mencari kesalahan atau kebodohan orang lain.

2. Orang sombong selalu merasa paling kuat sehingga terbiasa menindas atau semena-mena terhadap orang lain.

Langit Tidak Menghardik
Seorang anak raja pernah berteriak kepada pegawainya: "Jika saya yang memberi perintah, lakukan saja. Sekalipun tidak sesuai sistem dan prosedur, turuti saja karena saya yang punya uang. Apa hakmu mengatur saya?" Hmm... Sebenarnya bukan dia yang punya uang. Sebenarnya Tuhan yang punya uangnya. Dia itu lho cuma diberi pinjaman alias hutang. Bisa berbisnis di atas modal hutang aja sudah berlagak sebagai pemilik alam semesta. Padahal, begitu Tuhan menarik pinjamannya, pasti dia langsung jatuh.
Mazmur 147:10-11 Ia tidak suka kepada kegagahan kuda, Ia tidak senang kepada kaki laki-laki; TUHAN senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.
Oh, seharusnya pebisnis itu seperti Salomo. Bisnis dimulai dari tabungan pribadinya. Salomo memulai bisnis dengan menabung hubungan dekat dengan Tuhan terlebih dahulu. Jadi, bisnisnya bisa bersih dari awal dan pondasi bisnisnya juga kokoh karena sistem kerjanya sudah baik dari awal. Kalau bisnisnya kotor, tentu tak akan bertahan lama karena nantinya akan ada yang memberikan somasi atau tuntutan atas pelanggaran etika bisnis yang terjadi. Semua kebenaran pasti akan terungkap pada waktunya.

3. Orang sombong tidak bisa melihat kebaikan di dalam diri orang lain sehingga mudah melupakan jasa-jasa atau kebaikan mereka hanya karena satu kesalahan. Habis manis sepah dibuang.
Ada beberapa pegawai yang telah mengabdi kepada raja selama belasan tahun, tetapi mereka dipecat atau diperlakukan tidak hormat hanya karena satu kesalahan. Apa raja lupa bahwa mereka telah turut serta dalam membesarkan kerajaannya? Apa raja tidak sadar bahwa kebesaran kerajaannya didapat dari keringat mereka pula?

Sekalipun orang-orang lama tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi masa kini, jasa-jasa mereka tetap perlu dihargai donk. Bagaimana mungkin raja tega mendepak mereka semua secara tidak hormat? Sesungguhnya raja itu manusia atau serigala sich? Kok tidak punya hati?

 
 
Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
4. Orang sombong seringkali jatuh sendiri sekalipun tidak ada yang menjatuhkan. Mungkin karena tersedak atau tersandung kakinya sendiri. Dulu ada raja yang berkata kepada pegawainya: "Kalau sakit, kalian berobat dimana? Kalau saya sakit, saya bisa berobat ke Singapura." Faktanya, raja itu mati tersedak tempe sebelum sempat dibawa ke Singapura.
Yehezkiel 31:14 Semuanya ini terjadi supaya segala pohon yang di tepi air jangan meninggikan dirinya dan puncaknya jangan dijulurkan sampai ke langit dan supaya pohon-pohon besar, yaitu semua yang menghisap banyak air, jangan tetap berdiri di dalam kecongkakannya; sebab mereka semuanya telah diserahkan ke dalam maut, ke dalam bumi yang paling bawah, di tengah anak-anak manusia yang telah turun ke liang kubur.
Nah, di video berikut ini kita akan melihat orang yang diakui Bill Gates sebagai orang yang lebih kaya daripada dirinya >> Orang Kaya Sejati.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.