Sunday, July 15, 2018

Jagalah Hatimu ~ Ps. Bernard Samuel

Catatan Ibadah ke-1 Minggu 15 Juli 2018

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Terjemahan lain: "Jagalah hatimu lebih dari apapun juga karena dari situlah ditentukan batas-batas kehidupan." Jadi, prioritas utama kita adalah menjaga hati melebihi penampilan, keuangan, karir, dan lain-lain. Luas sempit, panjang lebarnya kehidupan kita ditentukan oleh hati kita.

Menjaga hati itu penting karena:
1. Hati menentukan kualitas kehidupan.

1 Samuel 16:6-7 Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya." Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.
Tuhan memilih raja bukan berdasarkan perawakannya. Standar menjadi raja adalah kualitas hati.

2. Hati adalah kacamata untuk melihat kehidupan. Jika merasa menjadi korban atau hati kotor, kita akan selalu mengeluh dan bersungut-sungut sehingga tidak bisa melihat kebaikan Tuhan. Namun, jika hati kita bersih, kita akan selalu yakin bahwa Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

Kejadian 37:22 Lagi kata Ruben kepada mereka: "Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia" — maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya.

Karena Yusuf menceritakan mimpinya kepada saudara-saudaranya, dia pun hendak dibunuh oleh mereka. Namun, Ruben ingin menyelamatkannya sehingga Yusuf dimasukkan ke dalam sumur kering. Meskipun demikian, Yusuf melihat kehidupannya dari kacamata Tuhan. Sumur tempat pembuangan Yusuf justru menjadi jalan promosi atau berkat atau penyertaan Tuhan bagi Yusuf. Jadi, jika kita berada di dalam sumur kering seperti Yusuf, yakinlah kita juga akan mengalami penyertaan Tuhan. ^_^

Joel Osteen Ministries: "You may not be able to see it right now, but the closed doors are good, the delays are good, the bad breaks are good. Instead of resisting it, trying to pray it away, embrace it. It’s not working against you; it’s working for you. It may be uncomfortable, but when God brings it all together, it’s going to work to your advantage. Trust Him."

GOD is GOOD ALL THE TIME (Don Moen)
Chorus: God is good all the time. He put a song of praise in this heart of mine. God is good all the time. Through the darkest night, His light will shine. God is good, God is good all the time.
Verse 1: If you're walking through the valley, There are shadows all around. Do not fear, He will guide you. He will keep you safe and sound. He has promised to never leave you, Nor forsake you and His Word is true.
Verse 2: We were sinners so unworthy. Still for us He choose to die. He filled us with His Holy Spirit. Now we can stand and testify That His love is everlasting And His mercies, they will never end.
Bridge: Though I may not understand All the plans You have for me. My life is in Your hands And through the eyes of faith I can clearly see.

3. Hati adalah tempat untuk kita mengambil keputusan. Maka dari itu, jangan mengambil keputusan saat hati atau pikiran sedang kacau karena 90% keputusannya pasti salah.
Amsal 16:9 Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya.

Mazmur 112:7-8 Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.
Tuhan telah menubuatkan bahwa Simson akan menjadi hamba Tuhan (nazir Allah) yang hebat tetapi dia membuat keputusan-keputusan yang salah dengan jatuh cinta kepada orang-orang yang salah. Sebaliknya, Yefta seolah-olah lahir di dalam keluarga yang salah tetapi akhirnya dia mengambil keputusan yang tepat.

4. Hati adalah indikator kerohanian kita. Maka, lakukan segala sesuatu dengan segenap hati.
Matius 15:8-9 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

PERMATA HATIKU. Dengan seg'nap hati dan jiwaku ku datang pada-Mu dalam kerinduan. Kasih-Mu yang sanggup mengubahku dan menguatkanku dalam pengharapan. Chorus: Yesus Engkaulah permata hatiku. Dunia tak dapat menggantikan-Mu. Kemuliaan-Mu tercurah bagiku, menjadikanku indah dan semakin indah bagi-Mu.

0 komentar:

Post a Comment

* Semua Catatan Ibadah di blog ini tidak diperiksa oleh Pengkhotbah terkait.